"Nanti tambahannya pas kurang sebulan. Ini kan rangkaian harus disiapkan secara matang," jelas Humas PT KAI Sugeng Priyono saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/4/2014).
Sugeng menjamin kereta tambahan untuk mudik pasti ada, tapi ya itu tadi prosesnya tentu seperti tiket kereta regular. Semua harus siap-siap berlomba dengan konsumen kereta lainnya.
Sugeng memberi contoh, pada tiket online sejak H-7 sampai H-1, banyak yang berebut lewat online. Banyak yang mengeluh kalau akses ke online amat sulit. "Saya duga 10 menit langsung habis tiket, semua orang masuk ke sana," jelas Sugeng.
Namun dia menjamin sama sekali tak ada kongkalikong oknum tertentu yang bisa memesan tiket lebih dahulu, baik lewat agen ataupun online. PT KAI berlaku fair melepas tiket ke publik.
"Tidak ada cara seperti itu pesan dulu, kalau ada yang begitu saya pecat," tutur dia.
Menurutnya, PT KAI tak bisa melayani semua permintaan publik. Dan tentu bukan hanya kereta saja yang diserbu tapi juga armada lain. "Coba cek saja maskapai pesawat, pasti juga diserbu," tutup dia.
(ndr/vid)