Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat terkesan kurang elegan dengan hadirnya sorak-sorai pendukung peserta di tengah pemaparan visi-misi. Tepuk tangan dan sorak sorai yang tidak beraturan membuat Ketum PD Susilo Bambang Yudhono melakukan interupsi saat acara berlangsung.
"Saya ingin menyampaikan, debat ini sangat penting. Dengarkan dulu sampai selesai, supaya liputan media televisi, radio, cetak bisa utuh," ujar SBY di acara Debat Konvensi Capres PD, di Hotel Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (27/4/2014). Interupsi SBY dilakukan setelah Hayono Isman memaparkan visi dan misinya. Setelah interupsi, acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ali Masykur Moesa.
SBY meminta para pendukung capres konvensi memberi dukungan dan tepuk tangan setelah para peserta memaparkan visi-misnya. Alasannya supaya para peserta bisa menjelaskan programnya secara jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam acara ini juga kerap terjadi kesalahan teknis. Seperti mikrofon mati, gangguan pada sound system yang terkadang membuat para hadirin di ruangan menjadi kaget.
Saat ini 11 peserta masih menyampaikan visi-misinya. Acara ini dihadiri sekitar 1.000 orang. Bagi yang tidak bisa masuk ke ruangan, bisa menyaksikan pentas dangdut di parkiran Hotel Sahid.
(rvk/nrl)











































