"Sebenarnya beliau akan datang tetapi, dari kita menghalangi untuk tidak datang," ujar Ketua Tim Sukses Rhoma Irama, Habib Syehan Sihab, di Posko Riforri, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (26/4/2014).
Ia mengatakan penyampaian pernyataan mundur tak perlu dilakukan oleh Rhoma Irama langsung. Melainkan cukup tim sukses yang dari awal mendukung dan mendorong maju dirinya sebagai calon presiden.
"Cukup kami yang menyampaikan, karena sebetulnya kami yang menggelontorkan pemunduran ini. Kami juga yang paksakan untuk Rhoma maju, kami katakan sekarang saatnya anda maju dan harus berani alhamdulillah beliau menjadi berani dan satu partai menjadi besar," tuturnya.
Ia mengungkapkan, awalnya Rhoma sendiri bersikeras untuk menyatakan pernyataan itu secara langsung. Namun setelah didesak oleh dirinya, Rhoma tak jadi datang.
"Saya yakin setelah ini dia akan dikejar oleh media sehingga akan ada kesempatan lagi untuk dirinya. Rhoma sendiri sedang tidak ada di rumah, jadi tak perlu dicari ke sana, kalaupun nanti bertemu ucapan dia pun kurang lebih akan sama seperti yang saya sampaikan," ungkapnya.
(edo/trq)