.webp)
"Pelaku mengaku mengkonsumsi obat Panadol 4 butir, voltaren 2 butir dan coca cola 2 kaleng, bukan obat obatan terlarang," ujar Kabid Humas Polda Bali AKBP Heri Wiyanto saat jumpa pers di Ruang Humas Polda Bali, Sabtu (26/04/2014).
Meski pengakuan pelaku tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang, pihaknya akan lakukan pemeriksan test urine dan sample darah. Selama pemeriksaan hingga pukul 23.30 wita kemarin, kata Heri, pelaku dengan didampingi perwakilan Konsulat Australia berperilaku kooperatif dan terlihat tidak mabuk.
Heri menegaskan bahwa perilaku onar yang dilakukan bule Autralia itu bukan pembajakan pesawat. Dan untuk langkah tindak lanjut terhadap pemuda berambut pirang itu, Polda Bali dan Konsulat Australia sepakat untuk meneruskan pemeriksaan dan pemulihan kondisi fisik dan psikis pelaku.
"Hasil permintaan Konsulat Australia dan inisiatif kita (Polda Bali) pelaku dipulihkan dulu kondisinya di Rumah Sakit yang bisa untuknya istirahat, sambil pemeriksaan terus berlanjut" imbuhnya.
Meski Polda Bali tidak memberikan keterangan secara resmi terkait lokasi pemulihan pelaku, dikabarkan kini Matt Christoper dirawat di Rumah Sakit Polda Bali, Jalan Trijata, Denpasar.
(sip/jor)
