Politisi PKS: Belum Ada Kesepakatan Koalisi

Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra menyebut kalau partainya sejauh ini belum ada kesepakatan terkait pembagian jatah kursi menteri atau calon wakil presiden dengan tiga partai besar pemenang Pemilu Legislatif. Menurutnya, PKS punya batasan untuk menentukan arah kebijakan partai.

"Yang jelas begini. Platform yang ditawarkan PKS adalah memperjuangkan kepentingan bangsa dan mencari visi dan misi perjuangan bangsa. Kalau mencari posisi itu (menteri, red) terlalu merendahkan lah," kata Indra saat dihubungi detikcom, Jumat (25/4/2014).

Anggota Komisi IX DPR itu mengatakan kalau partainya mengupayakan partai-partai Islam untuk membuat poros tersendiri. Menurutnya, sangat layak gabungan partai Islam bersatu kalau mengacu hasil Pemilu Legislatif yang cukup besar. Dia pun menilai kalau tokoh-tokoh dari partai Islam memiliki basis suara massa dan punya peluang di Pilpres mendatang.

"PAN punya, PPP juga, PKS juga ada, PKB sama. Ormas Islam juga sama punya tokoh yang bisa. Banyak kalau disebutkan. Bukan tawar-tawaran posisi menteri begitu. Ini persoalan bangsa loh masak tawar-menawar," ujar Ketua Pokja Tenaga Kerja Komisi IX tersebut.

Disinggung pertemuan antara Ketua Majelis Syuro PKS Himi Aminuddin dengan Prabowo Subianto beberapa hari lalu, Indra mengganggap hal itu sebagai komunikasi politik. Pertemuan ini belum menjamin paket koalisi antara PKS dengan Gerindra. Apalagi membahas posisi tawar menawar untuk posisi menteri atau calon wakil presiden.

"Enggak lah, kita kan mencari kesamaan visi misi, bukan sekedar program tawaran jabatan. Tapi, sampai detik ini memang belum ada yang pasti," sebutnya.

(hat/rmd)