"Nah anggaran ini sendiri tidak bisa dibuka. Nanti kalau terbuka bisa ratusan miliar. Padahal kita sudah pakai Pesawat Qantas yang murah. Dari 'first class' kemudian berubah menjadi kelas ekonomi. Udah hemat lho ini," kata Ketua Pansus RUU Panas Bumi Nazaruddin Kiemas usai rapat Pansus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Nazaruddin menegaskan Pansus ini merupakan inisiatif pemerintah. Anggaran Pansus ini menggunakan anggaran DPR. Dirinya menolak jika dikatakan kunjungan kerja ke Selandia Baru merupakan pemborosan anggaran di penghujung keanggotaan DPR saat ini.
"Anggaran DPR kan jalan terus, sampai 31 Desember 2014. Kalau orangnya ganti ya ganti, tapi anggarannya terus, bukan setiap ganti anggota terus ganti anggaran," jawab politisi PDIP ini.
Keberangkatan mereka dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama berangkat pada 28 April 2014, lusa, sebanyak 11 orang. Kemudian, Kloter kedua akan berangkat pada bulan Mei sebanyak tujuh orang. Nazaruddin belum bisa memastikan tanggal berapa kloter kedua akan berangkat.
"Total yang berangkat ada 18 orang dari 30 anggota Pansus RUU Panas Bumi. Jadi nggak semua anggota Pansus ini ikut," ujarnya.
Politisi PDIP saudara Almarhum Taufik Kiemas ini menjadi Ketua Pansus. Wakil Ketua Pansus dijabat oleh Satya Widya Yudha, Milton Pakpahan, dan Idris Luthfi.
(dnu/ndr)