Ini Antrean Penumpang di Cengkareng Akibat Insiden Virgin di Bali

Ini Antrean Penumpang di Cengkareng Akibat Insiden Virgin di Bali

- detikNews
Jumat, 25 Apr 2014 15:48 WIB
Foto: Feby
Jakarta - Para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sempat bingung dengan ketika mendengar kabar penerbangan ke Bali ditutup menyusul informasi dugaan pembajakan pesawat Virgin Australia di Bandara Ngurah Rai. Mereka sempat berbondong-bondong meminta kejelasan ke petugas bandara.
Kepadatan penumpang terlihat di Gate C, Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta. Kebanyakan penumpang berdiri dan mencoba mencari tahu tentang apa yang terjadi.

Salah satu penerbangan yang tertunda adalah Lion Air dengan nomor penerbangan JT0018. Seharusnya pesawat tersebut terbang pada pukul 14.15 WIB. Namun, petugas mengatakan Bandara Ngurah Rai ditutup menyusul dugaan pembajakan.

Namun setelah sekitar 1 jam, petugas mengatakan penerbangan menuju ke Bali sudah kembali dibuka. Kabar pembajakan itu ternyata adalah insiden ketika seorang penumpang berkebangsaan Australia bernama Matt Christoper yang menggedor-gedor kokpit saat mabuk.

"Ini sudah bisa boarding. Tapi karena sempat terhenti antrian penumpang yang mau boarding menumpuk," kata seorang penumpang kepada detikcom, Jumat (25/4/2014).

Terdapat 4 penerbangan menuju Bali dari Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta dengan 2 maskapai yaitu Lion Air dan Air Asia. Saat ini, keempat penerbangan menuju Pulau Dewata itu sudah kembali dibuka.

Kabar pembajakan itu diterima ATC Ngurah Rai dari kokpit pesawat tersebut pukul 14.05 Wita. Pilot juga menyebutkan kata "hijack". Namun setelah ditelusuri ternyata alarm itu muncul karena ada orang mabuk yang dikhawatirkan melakukan tindakan membahayakan. Matt Christoper, warga Australia berusia 28 tahun, telah diciduk TNI AU dan diserahkan ke polisi Denpasar.


(dha/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads