Boediono mengunjungi 3 sekolah di Bojonegoro yaitu SMKN 2, SMPN 2, dan SDN Campur Rejo 2. Di sekolah-sekolah tersebut, ia mengecek keberjalanan kurikulum 2013.
"Saya ingin mengetahui apa mereka siap, kurikulum 2013 ini penting. Di Bojonegoro, saya mendapat kesan bahwa mereka sangat siap. Semoga sampel-sampel ini juga berlaku untuk sekolah yang tidak saya kunjungi," kata Boediono di SDN Campur Rejo 2, Bojonegoro, Jatim, Jumat (25/4/2014).
Ia lalu mengapresiasi komitmen Pemkab Bojonegoro yang memberikan prioritas pada pendidikan. Ini terbukti dari kesiapan para guru, ketersediaan buku, serta banyaknya program beasiswa bagi para siswa.
"Mungkin daerah lain tidak sesiap ini. Tapi saya puas dengan kunjungan pagi ini," ujar pria berusia 70 tahun ini.
Sebelum mengunjungi sekolah, Boediono juga mendatangi Puskesmas Wisma Indah di Jl. Pattimura. Ia mendapatkan penjelasan tentang pelaksanaan program BPJS di Puskesmas tersebut serta mengecek beberapa fasilitas.
"Di puskesmas, saya dapat masukan bahwa sudah berjalan, baik yang punya BPJS atau yang kartunya dari daerah. Kesibukannya untuk melayani ya, dengan adanya JKN, makin banyak yang harus dilayani," kata Boediono.
Ia memberi pesan agar Pemkab bekerja sama dengan pemerintah pusat terkait penyediaan fasilitas. Bupati Bojonegoro Suyoto yang berdiri di samping Boediono pun mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Saya dapat kesan mereka bekerja dengan keras dan nampaknya semangatnya tinggi. Saya bicara sedikit dengan masyarakat. Mereka cukup puas dengan pelayanannya," ucap Boediono.
(ndr/mad)