Tingginya bunga yang ditawarkan pihak Bank Century menjadi alasan utama Telkom memutuskan untuk menyimpan dana di Bank Century. Namun, saat mendengar kabar Bank Century gagal kliring, sontak kebingungan dirasakan para nasabah.
"Tidak ada alasan lain kami memilih memasukkan dana ke Bank Century, ya hanya karena tawaran bunga saja," ujar Kepala Yakes Telkom, Ofan Sofan saat bersaksi di persidangan dengan terdakwa Budi Mulya di pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014).
Yakes Telkom tak menyimpan sedikit uang di Bank Century. Ada Rp 175 miliar yang disimpan di bank yang menawarkan bungan 13 persen itu.
Begitu mendengar Bank Century mengalami kalah kliring, sontak semua nasabah bingung. Telkom pun berusaha untuk sesegera mungkin menarik dana yang ada di Century.
"Ya ada kekhawatiran dana yang kami simpan tak bisa diambil," jelas Ofan.
Telkom sendiri memang sempat mengajukan penarikan dana yang disimpan di Bank Century begitu mendengar ada kalah kliring. Namun, saat itu Bank Century tak bisa mencairkan semua dana nasabah.
Meski begitu, saat ini semua dana Telkom yang disimpan di Bank Century sudah kembali sepenuhnya. Pengembalian dana Telkom itu dilunasi setelah Bank Century diambil alih LPS.
(kha/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini