Hanura Cek Pembayaran Pajak Iklan WIN-HT di Seluruh Bus di DKI

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama menyebut Partai Hanura tidak membayar biaya pemasangan iklan di bus. ‎Petinggi Hanura akan menelusuri kebenaran info itu.

"Kita cek dulu," kata Ketua DPP Hanura Saleh Husin saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2014).

Ada badan khusus yang menangani iklan WIN-HT. Saleh akan melakukan konfirmasi mengenai pernyataan Ahok tersebut.

Berdasarkan data dan pengakuan yang didapat Ahok dari bawahannya, pajak iklan Win- HT yang dipajang di angkutan umum di DKI tidak pernah masuk dalam kas penermaan pajak reklame.

"(Iklan) Win-HT (di bus) tidak bayar pajak. Jadi reklame Win-HT Hanura di seluruh bus DKI tidak bayar pajak," tegas Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2014).

Politisi Gerindra itu menduga, biaya iklan itu tidak masuk bukan karena tidak pernah bayar, melainkan karena tidak diterima. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Iwan Setyawandi mengaku, iklan itu tidak dikenakan karena untuk kepentingan politik.

"Mungkin Hanura bayar tapi enggak diterima pajak karena itu dianggap untuk partai. Konyolnya bus Win- HT itu enggak perlu bayar pajak dengan tafsiran untuk politik enggak perlu bayar. Gratis kata Iwan," Demikian tutur Ahok.

(trq/ndr)