"Ada pendapat memang kalau Pak Djan Faridz salah satu faktor yang mencederai langkah Ketum, tapi wallahu'alam lah," ujar Suharso di Hotel Seruni III, Cisarua, Jawa Barat, Kamis (24/4/2014).
Namun demikian Suharso menyatakan tak ingin menuding sembarangan. Menurutnya lebih baik bagi PPP untuk menjalankan keputusan Mukernas.
"Lebih baik fair saja lah," kata Suharso.
Sebelumnya Waketum PPP Emron Pangkapi pun menyebut ada tangan tak terlihat yang mendikte Suryadharma. Itulah sebabnya sikap Suryadharma berubah drastis.
"Saya tidak tahu, tapi melihat cara-cara beliau sepertinya ada invisible hand yang mendiktenya, yang saya sesalkan cuma satu, siapa penasihat beliau ini sehingga menjadi kehilangan wibawa sebagai politisi. Penasihat ini sedang melakukan pembusukan untuk menghilangkan legitimasi Pak Suryadharma sebagai pemimpin," ujar Emron kepada detikcom, Sabtu (19/4/2014).
(bpn/trq)











































