"Jelas saya bersyukur dan terima kasih kepada pemilih. Saya yakin masyarakat Yogya cerdas, tidak memandang senioritas," kata Pandu kepada detikcom melalui telepon, Kamis (24/4/2014).
Pandu merupakan caleg Gerindra dari Dapil Yogyakarta nomor urut 4, di bawah Prof Suhardi dan KPH Wironegoro. Meski demikian, perolehan suaranya melebihi kedua tokoh terkenal tersebut. Pandu meraup 72.290 suara, tertinggi di antara caleg Gerindra lainnya.
Sudah memperkirakan akan mendapat banyak suara? "Sudah. Hitung-hitungan saya, suaranya saya memang cukup (besar)," katanya.
Pandu mengaku tidak memiliki resep khusus. Yang ia lakukan hanya sesering mungkin bertemu dengan masyarakat. Hal itu sudah dilakukannya sebelum menjadi caleg. Ketika namanya masuk DCT, aktivitas itu dilakukan lebih intens. Hasilnya, ia memperoleh suara memuaskan dan melenggang ke Senayan.
Pandu merupakan anak mantan Panglima TNI Jend (Purn) Djoko Santosa. Dia sudah menyelesaikan kuliah hingga S2 hingga menyandang gelar SPsi, MSi dan MSc. Salah satu program masternya diselesaikan di UGM. Saat ini dia tengah menempuh pendidikan S3.
"Saya tidak asing dengan Yogya. Saya kuliah di sini," tutupnya.
(try/nrl)