3 Momen Air Mata Suryadharma

Drama Islah PPP

3 Momen Air Mata Suryadharma

- detikNews
Kamis, 24 Apr 2014 13:52 WIB
3 Momen Air Mata Suryadharma
Jakarta - Ketum PPP Suryadharma Ali dengan gagahnya menyatakan dukungannya ke Prabowo Subianto di kampanye akbar Gerindra pada 23 Maret lalu. Tapi keberanian Suryadharma harus dibayar mahal, internal PPP terbelah dua.

Pada akhirnya fatwa Majelis Syariah PPP mengakhiri konflik dua kubu yakni Suryadharma Ali dan Emron Pangkapi cs. Fatwa itu pahit buat Suryadharma, semua keputusannya dianulir; termasuk pemecatan Waketum Suharso Monoarfa, Sekjen M Romahurmuziy, juga manuver merapat Prabowo.

Namun Suryardharma menerima fatwa itu, keputusan islah diambil diiringi air mata sang Ketum PPP. Berikut 3 momentum Suryadharma Ali berlinang air mata setelah ada islah PPP:


Menangis Menerima Fatwa Majelis Syariah

Majelis Syariah PPP yang dipimpin kiai karismatis Maimun Zubair mendorong dua kubu internal PPP islah. Mbah Mun juga menganulir semua keputusan Suryadharma yang diambil semasa konflik. Suryadharma pun pasrah.

Dalam konferensi pers setelah rapat pleno di DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014), Mbah Mun membeberkan fatwa tentang islah. Dalam fatwa itu juga ditegaskan tidak ada pemecatan dalam tubuh PPP, juga belum ada keputusan PPP koalisi dengan partai mana pun.

Setelah itu Suryadharma ditanya tanggapannya terkait fatwa tersebut. Sang Ketum PPP yang sudah memecat Waketum Suharso Monoarfa dan Sekjen M Romahurmuziy terdiam cukup lama. Sembari berkaca-kaca, Suryadharma menjawab.

"Singkat saja, fatwa yang disampaikan oleh Mbah Mun saya terima," ungkap Suryadharma.

Menangis Menerima Fatwa Majelis Syariah

Majelis Syariah PPP yang dipimpin kiai karismatis Maimun Zubair mendorong dua kubu internal PPP islah. Mbah Mun juga menganulir semua keputusan Suryadharma yang diambil semasa konflik. Suryadharma pun pasrah.

Dalam konferensi pers setelah rapat pleno di DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014), Mbah Mun membeberkan fatwa tentang islah. Dalam fatwa itu juga ditegaskan tidak ada pemecatan dalam tubuh PPP, juga belum ada keputusan PPP koalisi dengan partai mana pun.

Setelah itu Suryadharma ditanya tanggapannya terkait fatwa tersebut. Sang Ketum PPP yang sudah memecat Waketum Suharso Monoarfa dan Sekjen M Romahurmuziy terdiam cukup lama. Sembari berkaca-kaca, Suryadharma menjawab.

"Singkat saja, fatwa yang disampaikan oleh Mbah Mun saya terima," ungkap Suryadharma.

Menangis Jelaskan Ijtihad Politiknya di Mukernas

Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) hadir di mukernas PPP. Kehadiran orang nomor satu di partai berlambang Kabah itu untuk memberi penjelasan perihal ijtihad politiknya yang memicu kekisruhan internal.

Mukernas PPP digelar di Hotel Seruni III, Cisarua, Jawa Barat, 23-24 April 2014. SDA hadir di arena mukernas sekitar pukul 10.40 WIB. Pria yang juga menteri agama ini tidak berkata sedikit pun saat tiba. Dia langsung masuk ke dalam ruangan dan diarahkan oleh protokoler untuk duduk sebuah kursi dengan meja bundar yang terletak di pojok kanan ruang mukernas.

Di mukernas ini, SDA tidak mengenakan jas hijau khas PPP seperti para peserta mukernas lainnya. SDA hanya mengenakan batik cokelat dan berkopiah hitam.

Rapat berlangsung tertutup. Setelah itu para awak media diminta keluar ruangan. Namun tak lama setelah itu terlihat dari balik kaca ruangan mukernas, SDA sudah berada di kursi pimpinan rapat yang berada di atas panggung berhadapan dengan para peserta. Di kursi itulah SDA berbicara.

Tidak jelas apa yang disampaikan SDA. Terdengar tepuk tangan peserta di awal pidato SDA. Namun setelah itu, SDA terdengar menangis. Suasana agak hening. Setelah 30 menit, SDA menuntaskan pidatonya. Awak media pun lalu dipersilakan masuk.

Di dalam ruangan, SDA terlihat dihampiri dan dipeluk koleganya sesama pimpinan partai. Satu per satu sekjen dan waketum-waketum PPP memeluk SDA. Nampak bekas tangisan masih membekas di mata SDA.

Menangis Jelaskan Ijtihad Politiknya di Mukernas

Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) hadir di mukernas PPP. Kehadiran orang nomor satu di partai berlambang Kabah itu untuk memberi penjelasan perihal ijtihad politiknya yang memicu kekisruhan internal.

Mukernas PPP digelar di Hotel Seruni III, Cisarua, Jawa Barat, 23-24 April 2014. SDA hadir di arena mukernas sekitar pukul 10.40 WIB. Pria yang juga menteri agama ini tidak berkata sedikit pun saat tiba. Dia langsung masuk ke dalam ruangan dan diarahkan oleh protokoler untuk duduk sebuah kursi dengan meja bundar yang terletak di pojok kanan ruang mukernas.

Di mukernas ini, SDA tidak mengenakan jas hijau khas PPP seperti para peserta mukernas lainnya. SDA hanya mengenakan batik cokelat dan berkopiah hitam.

Rapat berlangsung tertutup. Setelah itu para awak media diminta keluar ruangan. Namun tak lama setelah itu terlihat dari balik kaca ruangan mukernas, SDA sudah berada di kursi pimpinan rapat yang berada di atas panggung berhadapan dengan para peserta. Di kursi itulah SDA berbicara.

Tidak jelas apa yang disampaikan SDA. Terdengar tepuk tangan peserta di awal pidato SDA. Namun setelah itu, SDA terdengar menangis. Suasana agak hening. Setelah 30 menit, SDA menuntaskan pidatonya. Awak media pun lalu dipersilakan masuk.

Di dalam ruangan, SDA terlihat dihampiri dan dipeluk koleganya sesama pimpinan partai. Satu per satu sekjen dan waketum-waketum PPP memeluk SDA. Nampak bekas tangisan masih membekas di mata SDA.

Sepakati Hasil Mukernas, Suryadharma Menangis

Mukernas III PPP yang membahas sederet agenda akhirnya rampung hanya 2 jam setelah kedatangan Ketum PPP Suryadharma Ali. Selaku steering commitee, Waketum PPP Lukman Hakim pun membacakan keputusan Mukernas.

"Pada siang hari ini kita telah evaluasi proses dan hasil pileg 2014, terkait hal ihwal yang belakangan ini terjadi di internal PPP, dan sejumlah peserta telah sampaikan pandangan masing-masing sehingga membuahkan empat keputusan," ujar Lukman usai Mukernas di Hotel Seruni III, Cisarua, Jawa Barat, Kamis (24/4/2014).

Lukman kemudian membacakan keputusan tersebut. Setelah itu tiba giliran Suryadharma memberikan pernyataan.

"Ke depan kita juga sepakat sama-sama bergandengan tangan dengan penuh keyakinan ikut menata bangsa. Hanya dengan kebersamaan kontribusi bisa disampaikan untuk kepentingan bangsa," ucap Suryadharma dengan menitikan air mata.

Setelah itu Suryadharma terdiam sehingga yang melayani pertanyaan wartawan adalah Sekjen PPP Romahutmuziy.

Sepakati Hasil Mukernas, Suryadharma Menangis

Mukernas III PPP yang membahas sederet agenda akhirnya rampung hanya 2 jam setelah kedatangan Ketum PPP Suryadharma Ali. Selaku steering commitee, Waketum PPP Lukman Hakim pun membacakan keputusan Mukernas.

"Pada siang hari ini kita telah evaluasi proses dan hasil pileg 2014, terkait hal ihwal yang belakangan ini terjadi di internal PPP, dan sejumlah peserta telah sampaikan pandangan masing-masing sehingga membuahkan empat keputusan," ujar Lukman usai Mukernas di Hotel Seruni III, Cisarua, Jawa Barat, Kamis (24/4/2014).

Lukman kemudian membacakan keputusan tersebut. Setelah itu tiba giliran Suryadharma memberikan pernyataan.

"Ke depan kita juga sepakat sama-sama bergandengan tangan dengan penuh keyakinan ikut menata bangsa. Hanya dengan kebersamaan kontribusi bisa disampaikan untuk kepentingan bangsa," ucap Suryadharma dengan menitikan air mata.

Setelah itu Suryadharma terdiam sehingga yang melayani pertanyaan wartawan adalah Sekjen PPP Romahutmuziy.
Halaman 2 dari 8
(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads