Soal Koalisi, Gerindra Tunggu Mukernas PPP

Soal Koalisi, Gerindra Tunggu Mukernas PPP

- detikNews
Rabu, 23 Apr 2014 14:09 WIB
Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya bakal menunggu hasil Musyawarah kerja Nasional (mukernas) Partai Persatuan Pembangunan terkait kepastian koalisi resmi kedua partai. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebut kalau pernyataan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang mendukung pancalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden belum resmi.

"Koalisi itu kan belum resmi. Baru pernyataan. Kami menunggu hasil Mukernas mereka (PPP)," kata Fadli di sela-sela diskusi 'Pemimpin Baru dan Penyelamatan Aset Negara' di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Rabu (23/4).

Namun, dia mengatakan kalau pihaknya berharap terjadi islah secepatnya di internal partai berlambang kabah itu agar secepatnya ada pernyataan resmi soal koalisi dukungan ke Gerindra.


Kalau islah terealisasi dengan tidak ada konflik internal lagi, Fadli optimis PPP segera memutuskan arah koalisinya untuk menghadapi Pemilu Presiden, 9 Juli mendatang. Dia yakin, PPP dengan pengalaman 41 tahun di kancah politik bisa menyelesaikan konflik internalnya.

"PPP itu partai mapan. Kami yakin mereka bisa menyelesaikannya. Tapi, kami tidak bisa intervensi persoalan internal itu juga," sebutnya.

Ditanya apakah Gerindra merasa dikhianati PPP, Fadli menepisnya. Dia menegaskan sejauh ini hubungan antar kedua partai kondusif. Pengalaman pasca Pemilu 2009, itu menurutnya lebih disebabkan kekurangan kursi sehingga membatalkan rencana koalisi Gerindra, PPP, dan PAN.


"Itu enggak ada masalah. Enggak ada dikhianati sama PPP. Pada 2009 itu kan kita membuat aliansi dengan PPP dan PAN. Tapi, perhitungan kursi yang direkapitulasi KPU saat itu 111 kursi atau kurang 1 kursi. Jadi, enggak jadi," ujar politikus kelahiran 1 Juni 1971 tersebut.

(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads