"3 itu termasuk ke nama-nama yang ada, tapi masih banyak nama yang lain juga," kata Fadli di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jaksel, Rabu (23/4/2014).
Fadli menuturkan bahwa ada beberapa hal yang dilihat ketika menyeleksi cawapres untuk Prabowo. "Lihat elektabilitas, kapasitas, integritas, kapabilitas, dan chemistry-nya," ujarnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Prabowo sudah mulai mempublikasikan pergerakan komunikasi politiknya. Usai mendapat dukungan dari PPP, Prabowo bersama SDA menemui Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair di Rembang. Lalu kemarin Prabowo bertemu dengan Agum Gumelar. Akankah safari politik Prabowo makin terbuka setelah ini?
"Masih terbatas, memenuhi undangan silaturahmi. Pak Prabowo tidak mau digemba-gemborkan. Tidak semua harus diumbar. Masa kita makan harus diumbar," ucap Fadli.
(van/van)