"Sekarang dipikir saja, biaya makan perhari teman-teman kami di penjara itu hanya Rp 7.500, sedangkan tahanan korupsi di KPK jatah makannya berkali-kali lipat," ujar koordinator forum komunikasi eks Napi dan Preman, Anton Medan, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2014).
Anton yang datang bersama puluhan mantan Napi dan preman itu juga keberatan dengan perbedaan fasilitas yang didapat. Menurutnya, para tahanan korupsi mendapat fasilitas jauh lebih baik daripada tahanan lain.
"Coba dilihat itu di Lapas, teman-teman kami tidurnya berdesak-desakan. Di sini malah ada tahanan yang protes hanya gara-gara kasur yang tidak empuk," tegas Anton.
Untuk itu, Anton berharap agar KPK tidak memberikan fasilitas lebih kepada para tahanannya. Menurut dia, tahanan KPK harus disamakan dengan tahanan lain.
"Tolong Dirjen PAS yang sekarang juga melihat perbedaan perlakuan ini. Beliau kan dari KPK juga," tutur Anton.
(kha/aan)