PPP Islah, Gerindra Ingin Dukungan Suryadharma ke Prabowo Tak Berubah

Jakarta - Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berakhir. Kata islah tercapai antara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali dengan Sekjen Romahurmuziy (Romi). Partai Gerindra yang sebelumnya sudah mendapat dukungan dari Suryadharma untuk pencapresan Prabowo Subianto berharap dukungan tersebut tidak berubah.

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan partainya tentu berharap konflik di tubuh PPP berakhir dan dalam Mukernas PPP hari ini dukungan ke Prabowo tetap sama. "Dalam Mukernas PPP nanti Gerindra berharap justru akan semakin memperkuat dukungan ke Pak Prabowo dan koalisi dengan Gerindra," ujar Suhardi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (23/4/2014).

PPP, yang hari ini dan besok menggelar Mukernas, salah satu agendanya yaitu menentukan arah koalisi. Di ajang inilah diputuskan apakah dukungan ke Prabowo dilanjutkan atau dibatalkan.

Suhardi menuturkan Gerindra hanya bisa berharap tetap memperoleh dukungan dari Suryadharma dan PPP. "Kita kan tidak bisa intervensi, hak mereka (untuk menentukan koalisi). Ini hanya soal etika (jika ada pembatalan dukungan," kata Suhardi.

Suhardi menegaskan kalau dengan Suryadharma sampai sejauh ini sudah jelas memberi dukungan penuh ke Prabowo sebagai capres dan juga mendorong koalisi antara kedua partai.

Komunikasi politik, lanjut Suhardi, secara intensif juga terus terjalin dengan baik dengan Suryadharma. Selain dengan Suryadharma, Suhardi menambahkan, komunikasi juga dilakukan ke partai lain untuk menjadi mitra koalisi Gerindra. "Kita membuka diri ke semua," ucap Suhardi.




(brn/erd)