Golkar Tak Senang Prabowo Beberkan Alasan 'Cerai'

Jakarta - Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto membeberkan alasan keluar dari Golkar lantaran partai itu disebut bermental uang. Jubir Golkar Tantowi Yahya menyebut sikap Prabowo kurang elegan.

"Menurut saya tidak elegan itu Pak Prabowo menyatakan seperti itu. Biar bagaimana pun beliau pernah besar di Golkar. Ibarat suami istri cerai, masa iya kita masih ungkit-ungkit lagi alasan kita cerai? Kurang elegan mengeluarkan opini begitu," ujar Tantowi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (22/4/2014).

Padahal menurut Tantowi jabatan Prabowo di Golkar saat itu cukup tinggi. Tetapi Golkar tidak mengekang pilihan politik kadernya.

"Loh, jabatan Pak Prabowo itu kan Anggota Dewan Penasihat, loh. Bukan jabatan kecil. Tapi ya kita kan tidak bisa menahan hasrat politik seseorang. Barangkali beliau punya tujuan lain kemudian membuat partai sendiri kan hak beliau," imbuh Tantowi.

Sebaliknya menurut Tantowi, Golkar pun akan menerima bila Prabowo hendak kembali. Tantowi menyayangkan pernyataan Prabowo seakan sakit hati dengan Golkar.

"Kalau ada hasrat yang belum tercapai kan boleh-boleh saja keluar. Kita tidak melarang. Kalaupun menetap mungkin ada penilaian tersendiri dari DPP. Mbak Titiek (mantan istri Prabowo-red) saja sekarang Ketua DPP," pungkas Tantowi.

(bpn/trq)