Kepada wartawan, Wakil Ketua Umum PPP Hazrul Azwar mengatakan sesuai AD/ART, maka pimpinan tertinggi partai adalah ketua umum yang sah saat ini dijabat Suryadharma Ali. Apabila ada pihak yang memiliki pendapat lain menurut dia itu adalah hal yang wajar.
Sehingga menurut Hazrul, ketua umum mengundang seluruh pengurus ke rapat pleno untuk menjelaskan semua permasalahan yang kini membelit partai berlambang Kabah itu. "Saya melihat di sini belum banyak yang hadir. Itu menunjukkan banyak yang tak mau kerja sama dengan kami," kata Hazrul kepada wartawan di kantor DPP PPP, Selasa (22/4/2014).
"Kalau ada yang tak setuju, katakan saja di forum dan kenapa? Mungkin kami akan coba mendengarkan semua," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP di DPR ini.
Hazrul tak mau menilai legalitas rencana Musyawarah Kerja Nasional yang akan digelar oleh kubu Sekretaris Jenderal Romahurmuzy pada Rabu (23/4/2014) besok.
"Kami tidak mau bicara sah atau tidaknya. Kalau musyawarah tak diketahui ketum. Apakah itu sah? Secara AD/ART bahwa pimpinan tertinggi ketum. Intinya kalau ada yang melaksanakan tanpa seizin ketum, terserah mengartikannya apa, teman-teman tahu sendiri," kata dia.
Namun Hazrul manegaskan, pihaknya selalu membuka pintu islah atau damai dengan kubu Romi Cs. "Kami tetap akan berusaha untuk islah. Harus ada kata islah. Insya Allah PPP solid. Ini adalah cobaan dalam rangka untuk naik kelas," kata Hazrul.
(erd/nrl)