Aksi-aksi Manusia Lumpur Gelindingkan Bola Raksasa di Hari Bumi

Aksi-aksi Manusia Lumpur Gelindingkan Bola Raksasa di Hari Bumi

- detikNews
Selasa, 22 Apr 2014 12:57 WIB
Foto: Agus Setyadi/detikcom
Banda Aceh - Puluhan seniman, komunitas, dan aktivis lingkungan di Aceh memperingati hari bumi dengan menggelindingkan bola bumi raksasa. Bola bumi setinggi tiga meter digulingkan oleh sejumlah manusia lumpur sejauh 1 kilometer.

Dalam aksi ini, sejumlah peserta aksi menggelar aksi teatrikal manusia lumpur dan mengenakan topeng-topeng satwa. Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB itu digelar untuk mengkampanyekan pentingnya menyelamatkan bumi.

Dalam aksi yang dikawal oleh sejumlah personel polisi, peserta aksi menggelar long march dari Jalan Daud Beureueh hingga samping masjid Raya Banda Aceh. Bola bumi raksasa setinggi tiga meter terbuat dari goni bekas dan dilukis oleh sejumlah anggota komunitas yang tergabung dalam Gerakan Earth Hour Aceh.

Sebagian mereka menggunakan topeng-topeng satwa seperi gajah, harimau, burung rangkong, kupu-kupu dan sejumlah satwa lainnya. Peringatan ini digelar saban tahun bertujuan mengajak warga Banda Aceh peduli pada kelestarian hutan, perlindungan satwa, dan pencemaran lingkungan.

Koordinator aksi, Andri Munazir, mengatakan, peringatan hari bumi digelar agar masyarakat lebih sadar tentang cara menghargai alam dan lingkungan sekitar, serta mengetahui bagaimana melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan siklus dan ekosistem alam.

"Jangan kita biarkan pemanasan global mengancam kehidupan kita dan anak cucu kita kelak," kata Andri di sela-sela aksi, Selasa (22/4/2014).

Sementara itu, pengamat lingkungan, TM Zulfikar, mengatakan, saat ini banyak pihak terlihat kurang peduli dengan lingkungan dan terkesan sibuk dengan politik. Akibat kurang peduli dengan lingkungan, sehingga banyak bencana terjadi selama ini.

"Bencana terjadi akibat ulah tangan manusia seperti terjadi banjir misalnya di Aceh Tenggara dan beberapa tempat lain. Tapi pemerintah tidak mempedulikan saat bencana itu terjadi," katanya di lokasi aksi.

Aksi berakhir dengan tertib. Lalu lintas sempat macet karena banyak pengguna jalan yang melambatkan kendaraannya untuk melihat aksi tersebut.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads