Jika Gagal ke Senayan, Artis Derry Drajat Tetap Ingin Aktif di Gerindra

Jika Gagal ke Senayan, Artis Derry Drajat Tetap Ingin Aktif di Gerindra

- detikNews
Selasa, 22 Apr 2014 11:41 WIB
Foto: kpu.go.id
Jakarta - Artis Derry Drajat mengaku masih menunggu Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memutuskan lolos atau tidaknya ke Senayan. Sebab berdasarkan perolehan suara, masih ada kemungkinan dapat melangkah ke DPR RI.

"Kalau kita bicara angka, kecil kemungkinan saya masuk, kalau bicara angka sekarang. Tapi yang namanya keputusan nanti kan di pleno KPU," ujarnya kepada detikcom di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2014).

Menurut calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan Jawa Barat VI ini, perhitungan suara di pemilihan legislatif harus terus dikawal hingga KPU mengeluarkan keputusan. Sebab, besar indikasi kecurangan terjadi di Dapilnya, seperti pemindahan suara, penggelembungan suara dan lainnya.

"Yang namanya pemilu, suara ini kan tidak bisa dihitung sekarang besok keluar hasilnya. Makanya harus dikawal. Indikasi kecurangan, ya besarlah, pemindahan suara, penggelembungan suara," katanya.

Sebenarnya, Derry mengatakan, indikasi kecurangan pemilu tidak hanya dilakukan oleh caleg semata, tapi adanya komunikasi antara caleg dengan penyelenggara Pemilu seperti petugas KPPS.

"Bukan hanya caleg, tapi penyelenggara pemilu. Indikasi kecerungan itu sebetulnya, komunikasi caleg dengan penyelenggara pemilu KPPS, ada oknum - oknum terlibat," ujarnya.

Seandainya gagal lolos ke Senayan, Derry menyebut akan tetap berjuang untuk rakyat bersama partai Gerakan Indonesia Raya.

"Kalau saya sih, menang atau kalah kan sudah dipersiapkan dari awal. Ini kompetisi pencalonan buat mengabdi dan berkorban untuk bangsa dan rakyat. Tetap ke Gerindra dan berjuang bersama Gerindra," ujarnya.

(idh/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads