Rencana ini ditelurkan dalam rapat koordinasi persiapan kegiatan 70th Indonesia Road to 7 Summits 2015 yang digelar di Kemenpora, Senayan, Jaksel, Senin (21/4/2014). Rapat dipimpin Menpora Roy Suryo dan dihadiri oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenpora Faisal Abdullah, staf khusus menpora bidang komunikasi dan kemitraan Heru Nugroho, mantan Panglima TNI sekaligus pembina Wanadri Jenderal (purn) Endriartono Sutarto, serta perwakilan dari kelompok pendaki dan pecinta alam Indonesia. Tak lupa, hadir juga para seven summiters sebelumnya.
Dalam forum group discussion tersebut muncul ide agar mengirim wanita asal Indonesia ke puncak Everest. Selain itu, ada juga rencana untuk mengirim para seven summiters tahun sebelumnya yang berhasil menaklukkan 7 puncak dunia ke kutub utara dan selatan.
"Saya setuju dengan ide untuk membawa wanita ke Everest, apalagi ini bertepatan dengan hari Kartini," ujar Roy Suryo dalam rapat yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut.
Ide ini nantinya akan digodok lebih teknis oleh panitia kecil yang terdiri dari pakar dan orang-orang berpengalaman dalam urusan pendakian gunung. Konsep pelatihan dan seleksi bagi para calon pendaki pun akan dibahas.
"Kita akan kawal bersama-sama kegiatan ini dan memberikan kado yang spektakuler untuk Indonesia," ujar politisi Demokrat tersebut.
Endriartono yang sudah berpengalaman menjadi pembina tim seven summit berpesan, wanita yang nanti berangkat mendaki harus sosok yang tangguh secara fisik dan mental. Dia yakin, dengan waktu persiapan setahun ke depan, bakal ada 'Kartini' muda yang mampu ke puncak gunung dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter tersebut.
"Mau jalurnya dari mana, mau utara atau selatan nggak masalah, yang penting bisa sampai," pesan Endriartono.
Menurut Endriartono, siapa pun bisa ikut mendaftar. Nantinya akan ada tim seleksi yang akan memilih calon-calon tersebut, mulai dari kesehatan fisik hingga kemampuan mentalnya.
Anda tertarik?
(mad/ndr)