"Umurnya sekitar 3 minggu, laki-laki dengan leher terjerat kain hingga tengkorak kepala putus," kata petugas Puskesmas Mersi, Rastim, Senin (21/4/2014).
Polisi masih melakukan penyelidikan dan berencana melakukan autopsi terhadap mayat bayi malang tersebut di RSUD Margono Soekardjo Purwokerto untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono saat dihubungi wartawan.
Sementara menurut ahli forensik RSUD Margono Soekardjo, dr Zainuri Samsul Hidayat, yang dihubungi terpisah mengatakan belum menerima mayat bayi tanpa kepala yang ditemukan warga di sungai Pelus. Kemungkinan mayat bayi tersebut dikuburkan di desa setempat karena identitasnya masih belum jelas.
"Saya belum terima mayat bayi untuk autopsi, biasanya kalau identitasnya belum jelas tidak langsung diautopsi," katanya singkat.
(arb/try)