2 Bocah SD Mengaku Dicabuli Polisi, Wali Kota Banda Aceh Turun Tangan

2 Bocah SD Mengaku Dicabuli Polisi, Wali Kota Banda Aceh Turun Tangan

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 15:39 WIB
Wali Kota Illiza berjilbab hitam (Foto: Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, mengunjungi rumah dua bocah yang mengaku dicabuli oleh seorang oknum polisi. Ia berharap kasus tersebut diusut tuntas.

Illiza mengaku mendapat informasi mengenai kasus tersebut dari camat setempat. Sekitar pukul 13.00 WIB, ia ia diterima oleh kedua orang tua korban. Perempuan berjilbab ini memberi semangat dan motivasi kepada dua korban yang berusia 8 dan 9 tahun.

Berdasarkan pengakuan keluarga korban, kasus itu terjadi sekitar dua minggu lalu. Pihak keluarga baru mengetahui anaknya dicabuli oleh polisi pada Sabtu 12 April 2014. Berselang dua hari kemudian keluarga melaporkan kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Banda Aceh.

"Identitas pelaku sudah diketahui oleh pihak Polresta," kata Illiza di rumah korban, Senin (21/4/2014).

Menurut informasi yang didapat dari perangkat desa, kata Illiza, korban pencabulan oknum polisi ini diperkirakan lebih dari dua orang. Pelaku yang disebut-sebut berpangkat brigadir itu tinggal di rumah kontrak tak jauh dari rumah korban.

"Sekarang anak-anak ini sudah tidak mau sekolah lagi. Ini yang harus kita pikirkan," ungkapnya.

Kasus ini terungkap setelah dua keluarga korban melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Banda Aceh. Kejadian itu terjadi dalam jangka waktu sebelum dan sesusah Pileg 9 April 2014.

Kedua korban tidak berani pergi ke sekolah karena takut dan trauma. Bahkan mereka minta pindah sekolah. Salah satu korban merupakan anak yatim.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads