"Atas nama pihak sekolah, kami ingin menegaskan upaya-upaya yang kami lakukan terkait kejadian ini kami akan fokus di 3 hal," ujar Kepala Sekolah TK JIS Timothy Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Yang pertama, Tim menyatakan akan terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarga. Kemudian, Tim juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam upaya penyelidikan kasus kekerasan seksual tersebut.
"Yang ketiga, kami akan meningkatkan keamanan sekolah demi keamanan seluruh siswa kami," imbuh Tim.
Tim menjelaskan, sejak tanggal 21 Maret 2014 lalu, pihaknya telah mendapat penjelasan dari orangtua korban terkait kasus tersebut. Tim mengaku, setelah mendengar penjelasan orangtua korban, pihaknya langsung menawarkan bantuan berupa konseling dan kesehatan bagi korban.
"Kami juga mendampingi ibu korban ketika membuat laporan ini di kantor polisi. Kami juga menghormati permintaan keluarga korban untuk merahasiakan apa yang telah terjadi dan jika saat ini kejadian telah diketahui oleh khalayak, kami tetap menghormati privasi korban dan keluarga," papar Tim.
"Kami juga akan terus memberikan bantuan terbaik kami bagi korban dan keluarga dalam melewati masa sulit ini," tambah Tim.
Terkait kerjasama dengan kepolisian, Tim menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk membantu penyidik dalam menuntaskan kasus tersebut. "Untuk memastikan pelaku kejahatan menerima hukuman yang setimpal," imbuhnya.
Sejak awal, aku Tim, pihaknya memberikan kemudahan akses bagi polisi untuk melihat TKP. JIS juga telah menunjuk wakil kepala keamanan sekolah untuk membantu polisi.
"Kami juga turut membantu penangkapan pelaku yanga adalah karyawan ISS, sebuah perusahaan outsourcing, setelah mereka dapat diidentifikasi," katanya.
Terkait peningkatan keamanan siswa, Tim mengatakan pihaknya telah memasang CCTV di area toilet pascakejadian. "Kami telah memasang kamera CCTV dekat pintu toilet pada 24 Maret 201 dan kami juga telah mengubah ketinggian pintu untuk meningkatkan visibilitas anak-anak ketika sedang menggunakan toilet dan kami akan terus melakukan upaya perbaikan untuk area ini," pungkasnya.
(mei/mad)