Menurut dia, dirinya berencana mengadakan rapat pleno Rabu besok untuk memberikan penjelasan kepada pengurus DPP dan kader PPP. Tapi, upaya ini sepertinya dijegal kubu Romi cs yang menginginkan agar rapat pleno tidak terjadi.
"Ya semua itu (islah) mungkin aja, sangat terbuka. Ya, sekarang kan saya mau mengadakan rapat pleno, tetapi nampaknya di jegal saudara Romi. Saudara Romi ini tampaknya nyebarin sms ke mana-mana supaya itu enggak terjadi," kata Suryadharma saat ditemui detikcom di rumahnya di Jalan Jaya Mandala VII, No.2, Menteng Dalam, Senin (21/4/2014).
Menteri Agama ini mengaku tidak mau ambil pusing dengan sikap Romi cs. Menurutnya, upaya menggulingkan dirinya sebagai Ketua Umum itu dalam Rapimnas Partai adalah forum yang tidak sah dan akal-akalan kubu Romi. Dia menekankan setiap forum Rapimnas atau Mukernas itu tidak bisa langsung menggulingkan Ketua Umum kemudian mengangkat Wakil Ketua menjadi Plt Ketua Umum.
"Itu akal-akalan, enggak bisa. Itu kan forum Rapimnas, Mukernas, Muktamar itu diselenggarakan DPP. Yang disebut DPP itu penanggung jawabnya Ketua Umum. Jadi, undangan DPP itu harus dari Ketum. Bukan setiap orang di DPP bisa menyelenggarakan. Enggak rasional itu," kata politikus kelahiran 19 September 1956 itu.
Kubu Romi cs menggelar Rapimnas di Kantor DPP PPP, Sabtu dan Minggu kemarin. Hasil Rapimnas tersebut isinya menjatuhkan sanksi kepada Suryadharma Ali dengan pemberhentian sementara dari jabatannya sebagai Ketua Umum.
(hat/erd)