5 Cerita Tentang Sosok Agun dan Awan, Pelaku Sodomi di JIS

5 Cerita Tentang Sosok Agun dan Awan, Pelaku Sodomi di JIS

- detikNews
Sabtu, 19 Apr 2014 09:25 WIB
5 Cerita Tentang Sosok Agun dan Awan, Pelaku Sodomi di JIS
Jakarta - Kasus kekerasan seksual yang dialami oleh bocah di Jakarta International School (JIS) menggegerkan banyak pihak. Bagaimana tidak, sekolah bertaraf internasional yang dikenal memiliki reputasi baik selama ini bisa 'kebobolan' perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh cleaning service dari ISS.

Akibat tindakannya, korban yang baru berusia lima tahun ini mengalami trauma hebat hingga menyebut kedua pelaku sebagai bad man and scary. Dia pun menjadi sangat takut untuk pergi ke toilet. Bahkan ketika berada di dalam rumah, korban tidak mengenakan celana karena tidak ingin pergi ke toilet.

Polisi sudah menetapkan dua tersangka kasus kekerasan seksual di TK JIS. Keduanya adalah Agun Iskandar (24) dan Virgiawan Amin bin Suparman alias Awan (20).

Keduanya dikenakan UU Perlindungan Anak dan terancam dipenjara selama 15 tahun. Seperti apa sebenarnya sosok Agun dan Virgiawan itu? Berikut profil kedua tersangka yang tengah mendekam di balik jeruji besi:

1. Agun Memiliki Istri dan Anak

Agun Iskandar
Tak banyak informasi yang dapat digali mengenai pria ini. Satu hal yang diketahui secara pasti dari para tetangganya, Agun memiliki seorang istri dan anak.

Agun tinggal di sebuah rumah sederhana bercat kuning di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rumahnya berada di gang sempit dan sederhana dengan tembok menempel satu sama lain.

"Maaf, saya belum bisa ngomong apa-apa," ujar istrinya yang belum diketahui namanya tersebut.

1. Agun Memiliki Istri dan Anak

Agun Iskandar
Tak banyak informasi yang dapat digali mengenai pria ini. Satu hal yang diketahui secara pasti dari para tetangganya, Agun memiliki seorang istri dan anak.

Agun tinggal di sebuah rumah sederhana bercat kuning di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rumahnya berada di gang sempit dan sederhana dengan tembok menempel satu sama lain.

"Maaf, saya belum bisa ngomong apa-apa," ujar istrinya yang belum diketahui namanya tersebut.

2. Tetangga Bungkam Soal Agun

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, menunjukkan salah satu pelaku dalam jumpa pers di kantornya
Tak banyak yang mau bicara soal sosok Agun Iskandar terkait kasus sodomi yang dituduhkannya. Sebagian besar tetangganya memilih bungkam atau menghindar saat ditanya tentang bapak satu anak tersebut.

Bahkan tiga orang tetangga dekat Agun yang sedang duduk di depan rumah juga langsung beranjak saat ditanya-tanya. Ada yang masuk rumah, ada yang langsung pergi meninggalkan kawasan rumah yang dindingnya berdampingan tersebut. Salah satu dari mereka memberi isyarat kecil dengan telunjuk mengarahkan ke rumah Agun. Kemudian pergi.

"Baru tahu juga (kasus sodomi yang dilakukan tersangka Agun) dari berita. Jangan tanya-tanya tentang itu, kalau rumahnya mah yang itu," ujar seorang wanita paruh baya dengan berbisik sambil menunjuk rumah Agun.

2. Tetangga Bungkam Soal Agun

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, menunjukkan salah satu pelaku dalam jumpa pers di kantornya
Tak banyak yang mau bicara soal sosok Agun Iskandar terkait kasus sodomi yang dituduhkannya. Sebagian besar tetangganya memilih bungkam atau menghindar saat ditanya tentang bapak satu anak tersebut.

Bahkan tiga orang tetangga dekat Agun yang sedang duduk di depan rumah juga langsung beranjak saat ditanya-tanya. Ada yang masuk rumah, ada yang langsung pergi meninggalkan kawasan rumah yang dindingnya berdampingan tersebut. Salah satu dari mereka memberi isyarat kecil dengan telunjuk mengarahkan ke rumah Agun. Kemudian pergi.

"Baru tahu juga (kasus sodomi yang dilakukan tersangka Agun) dari berita. Jangan tanya-tanya tentang itu, kalau rumahnya mah yang itu," ujar seorang wanita paruh baya dengan berbisik sambil menunjuk rumah Agun.

3. Awan Dikenal Sebagai Sosok yang Pendiam

Perwakilan JIS di Kemendikbud
Tak banyak yang menyangka di balik pribadinya yang pendiam, Virgiawan Amin bin Suparman alias Awan bisa berbuat keji pada anak lima tahun di Jakarta International School (JIS). Keluarga pun mengaku kaget begitu mendengar kabar kasus kekerasan seksual tersebut.

Awan diketahui bermukim di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Di rumah sederhana itu ia tinggal bersama neneknya yang bernama Saunih dan pamannya Marwadi yang bekerja sebagai petugas keamanan.

"Saya lemas dengarnya rasanya mao pingsan liat britanya di tv. Dia pendiam. Sehari- hari kerja, tidur. Maen paling jauh ke empang ke warnet ama teman-temannya," ujar Saunih tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.

3. Awan Dikenal Sebagai Sosok yang Pendiam

Perwakilan JIS di Kemendikbud
Tak banyak yang menyangka di balik pribadinya yang pendiam, Virgiawan Amin bin Suparman alias Awan bisa berbuat keji pada anak lima tahun di Jakarta International School (JIS). Keluarga pun mengaku kaget begitu mendengar kabar kasus kekerasan seksual tersebut.

Awan diketahui bermukim di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Di rumah sederhana itu ia tinggal bersama neneknya yang bernama Saunih dan pamannya Marwadi yang bekerja sebagai petugas keamanan.

"Saya lemas dengarnya rasanya mao pingsan liat britanya di tv. Dia pendiam. Sehari- hari kerja, tidur. Maen paling jauh ke empang ke warnet ama teman-temannya," ujar Saunih tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.

4. Awan Tak Punya Pacar

Tak banyak cerita seputar kehidupan pribadinya yang dapat terungkap dari Awan. Keluarganya mengaku, pria yang genap berusia 20 tahun itu jarang 'curhat' tentang masalah pribadi.

"Dia nggak pernah bawa pacar paling teman kerja," kata nenek Awan, Saunih, di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Marwadi, paman Awan yang tinggal di rumah tersebut menambahkan, keponakannya tersebut memang jarang ngobrol. Tak banyak cerita soal kehidupan sehari-hari, apalagi masalah kekasih.

4. Awan Tak Punya Pacar

Tak banyak cerita seputar kehidupan pribadinya yang dapat terungkap dari Awan. Keluarganya mengaku, pria yang genap berusia 20 tahun itu jarang 'curhat' tentang masalah pribadi.

"Dia nggak pernah bawa pacar paling teman kerja," kata nenek Awan, Saunih, di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Marwadi, paman Awan yang tinggal di rumah tersebut menambahkan, keponakannya tersebut memang jarang ngobrol. Tak banyak cerita soal kehidupan sehari-hari, apalagi masalah kekasih.

5. Awan Memiliki Masa Lalu yang Kelam

Menurut pamannya, Marwadi, Awan menghabiskan masa kecilnya di Nganjuk, Jawa Timur. Di usia yang masih sangat belia, bapaknya pergi meninggalkan dirinya. Lalu dia tinggal bersama ibunya yang bernama Murni.

Belakangan, ibunya menikah lagi dengan seorang pria lain di Nganjuk. Awan tinggal bersama mereka hingga SMA. Setelah lulus sekolah, pria pendiam itu ke Jakarta untuk bekerja dan diterima di ISS sebagai cleaning service sekitar setahun lalu lalu.

Menurut sang paman, Awan disebut tidak pernah mendapat perlakuan kasar apalagi kekerasan seksual.

"Nggak pernah (diberi perlakuan kasar). Kecil biasa kaya anak-anak yang lain," tegasnya.

5. Awan Memiliki Masa Lalu yang Kelam

Menurut pamannya, Marwadi, Awan menghabiskan masa kecilnya di Nganjuk, Jawa Timur. Di usia yang masih sangat belia, bapaknya pergi meninggalkan dirinya. Lalu dia tinggal bersama ibunya yang bernama Murni.

Belakangan, ibunya menikah lagi dengan seorang pria lain di Nganjuk. Awan tinggal bersama mereka hingga SMA. Setelah lulus sekolah, pria pendiam itu ke Jakarta untuk bekerja dan diterima di ISS sebagai cleaning service sekitar setahun lalu lalu.

Menurut sang paman, Awan disebut tidak pernah mendapat perlakuan kasar apalagi kekerasan seksual.

"Nggak pernah (diberi perlakuan kasar). Kecil biasa kaya anak-anak yang lain," tegasnya.
Halaman 3 dari 12
(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads