Begini Reaksi Nazaruddin dan Gayus Saat Petugas Geledah Kamarnya di Sukamiskin

Begini Reaksi Nazaruddin dan Gayus Saat Petugas Geledah Kamarnya di Sukamiskin

- detikNews
Sabtu, 19 Apr 2014 08:28 WIB
Kamar Nazaruddin digeledah (Foto: Baban/detikcom)
Bandung, - Petugas gabungan menggeledah kamar koruptor di Lapas Sukamiskin Bandung. Sasaran petugas ialah mencari barang terlarang seperti narkoba, handphone, uang, dan senjata tajam. Beberapa sel yang disisir petugas di antaranya kamar dihuni M. Nazarudin dan Gayus Tambunan.

Petugas dari unsur Polri, TNI, dan personel Satgas Kamtib Bandung Raya itu menggeruduk kamar warga binaan di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Sabtu (18/4/2014), sekitar pukul 06.30 WIB. Kamar Nazaraudin dan Gayus berada di blok Timur atas.

Dua petugas sempat mengetuk pintu kamar nomor 41 yang dihuni Nazarudin. Tak lama, mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut membuka pintu. Nazarudin yang terlihat baru bangun tidur ini sempat terkejut.

Dia lalu mempersilakan petugas masuk. Selama tiga menit petugas memeriksa kamar berukuran 3 x 3 meter itu. Kasur dan setiap sudut kamar digeledah. Hasilnya nihil.

"Baru bangun," ucap Nazarudin terbalut kaus kemeja pendek putih yang mengeluh sakit.

Petugas lainnya bergerak ke kamar Gayus. Pintu nomor 19 itu diketuk pelan. Gayus mengenakan kaus abu-abu ini keluar dengan mimik kalem.

Petugas menyisir kamar yang temboknya terpasang foto-foto Gayus bersama istri dan anak. Lagi-lagi petugas tak menemukan barang terlarang di kamar itu.

"Saya ini mau siap-siap olahraga. Tadi lagi baca koran terbitan kemarin," ucap Gayus sembari tersenyum.

Kamar nomor 10 dihuni Dada Rosada, mantan wali kota Bandung, tak luput disambangi petugas. Di kamar Dada ini petugas tidak memperoleh target sasaran. "Ya, saya baru bangun," ucap Dada yang menggunakan pakaian piama sambil duduk sila di atas kasur.

"Sasaran operasi ini antara lain narkoba, handphone, uang, laptop dan senjata tajam. Ini razia rutin," ucap Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Ibnu Chuldun.

Sedikitnya 85 petugas gabungan dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Operasi melibatkan personel Satgas Kamtib Bandung yang dibantu petugas Polri dan TNI.

Selain kamar narapidana dan tahanan tindak pidana korupsi, petugas juga menggeledah kamar napi pidana umum

(bbn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads