Jadi Pelaku Sodomi, Awan Mendapat Perlakuan Tidak Menyenangkan Saat Kecil?

Jadi Pelaku Sodomi, Awan Mendapat Perlakuan Tidak Menyenangkan Saat Kecil?

- detikNews
Jumat, 18 Apr 2014 11:15 WIB
Jakarta - Polisi yakin Virgiawan Amin bin Suparman alias Awan (20) sebagai pelaku sodomi terhadap bocah TK Jakarta International School (JIS). Bukti berupa hasil lab dan pengakuan korban jadi petunjuk utama. Apa kondisi yang melatarbelakangi tindakan tersebut?

Menurut pamannya, Marwadi, Awan menghabiskan masa kecilnya di Nganjuk, Jawa Timur. Di usia yang masih belia, bapaknya pergi meninggalkannya. Lalu dia tinggal bersama sang ibu yang bernama Murni.

Belakangan, ibunya menikah lagi dengan seorang pria lain di Nganjuk. Awan tinggal bersama mereka hingga SMA. Setelah lulus sekolah, pria pendiam itu ke Jakarta untuk bekerja dan diterima di ISS sebagai cleaning service sekitar setahun lalu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia masuk dari bulan Mei lalu, nggak sampai setahun," kata Marwadi saat ditemui detikcom di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jaksel, Kamis (17/4/2014).

Saat ditanya apakah Awan punya masa kecil yang kurang menyenangkan, Marwadi mengaku tidak tahu banyak. Yang jelas, Awan disebut tidak pernah mendapat perlakuan kasar apalagi kekerasan seksual.

"Nggak pernah (diberi perlakuan kasar). Kecil biasa kaya anak-anak yang lain," jawab Marwadi.

Kini, Awan dan tersangka lainnya Agun sudah ditetapkan jadi tersangka. Mereka dijerat dengan pasal pencabulan dan UU Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimalnya mencapai 15 tahun penjara.

Polisi sudah melakukan uji lab terhadap dua cleaning service ISS tersebut. Hasilnya ditemukan kemiripan bakteri di tubuh mereka dan korban. Tiga rekan mereka yang diduga ikut terlibat kini masih berstatus saksi.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads