Bahas Capres, Pimpinan Ormas dan Parpol Islam Berkumpul di Cikini

Jakarta - Pergulatan membentuk poros politik untuk pencapresan makin dinamis jelang pemilihan presiden. Di luar capres Jokowi, Aburizal Bakrie dan Prabowo, malam ini sejumlah pimpinan ormas dan parpol Islam berkumpul di Cikini untuk membahas kemungkinan mengusung capres dari kalangan Islam.

Ketua Tim Pelaksana Koalisi Politik Islam, Bachtiar Nasir mengatakan pertemuan yang akan digelar malam ini merupakan pertemuan kedua.

"Pertemuan pertama sudah beberapa hari lalu di Tebet. Ini terbuka. Pekan depan akan ada pertemuan lagi untuk makin mengukuhkan," ujar Bachtiar kepada detikcom, Kamis (17/4/2014).

Bachtiar mengatakan pertemuan ini untuk mengukuhkan koalisi politik Islam menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Sejumlah pimpinan ormas Islam dan parpol Islam diundang dalam pertemuan ini.

"Yang sudah konfirm insya Allah hadir Mahfud MD dan Anis Matta. Yang lain menyusul," jelasnya.

Pertemuan direncanakan digelar malam ini pukul 18.00 WIB di sebuah rumah di alamat Jl Cikini Raya 24, Menteng, depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Sejumlah pimpinan ormas Islam yang diundang antara lain Din Syamsuddin (Ketua MUI Pusat), KH Said Aqil Siraj (Ketua PBNU), KH Hasyim Muzadi (Dewan Pembina PBNU), KH Mustofa Bisri (Dewan Pembina PBNU), KH Salahuddin Wahid(Dewan Pembina PBNU), KH Didin Hafidhudhin (Ketua Dewan Syariah Nasional), Muhammad Jusuf Kalla (Ketua Dewan Masjid Indonesia), KH Muhammad Arifin Ilham (Pimpinan Majelis Azzikra), KH Abdullah Gymnastiar (Pimpinan Daarut Tauhid), Ustadz Yusuf Mansur (Pimpinan PonPes PPPA Darul Qur’an), Habib Rizieq Shihab (Imam Besar FPI), dan Muhammad Syafii Antonio (Praktisi Ekonomi Islam).

Sementara dari kalangan parpol Islam, selain Anis Matta (presiden PKS) dan Mahfud MD (capres PKB), juga diundang Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN), Amien Rais (Ketua MPP PAN), Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP), Hamzah Haz (Dewan Pembina PPP), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum PBB), Rhoma Irama (capres PKB), Ahmad Heryawan (capres PKS), dan Hidayat Nur Wahid (capres PKS).

(rmd/trq)