"Insya Allah enggak. Saya bisa atasi. hanya beberapa orang saja yang jadi pemicu," kata Suryadharma di Jakarta Kamis (17/4/2014).
Meski menyebut Suharso dan empat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah yang dipecat sebagai pemicu konflik, namun dia membantah pemecatan itu adalah upaya penyingkiran. "Bukan disingkirkan tapi diberikan pelajaran," kata Suryadharma.
Dia menduga ada pihak luar yang ingin mengacaukan PPP. Antara lain pihak yang tidak setuju PPP berkoalisi dengan Partai Gerindra. "Intinya itu. Intinya itu," papar Suryadharma.
Konflik di internal PPP dipicu oleh kehadiran Suryadharma dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya pada Minggu (23 Maret 2014) lalu. Sejumlah pengurus pusat dan wilayah mengatakan aksi PPP tersebut melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
Pada Ahad (13/4/2014) lalu sebanyak 26 ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP berkumpul di Bogor, Jawa Barat. Mereka menggalang dukungan untuk memberikan sanksi kepada Suryadharma. Aksi ini rupanya berbuah Surat Keputusan sang Ketua Umum yang memberhentikan Suharso Monoarfa dan empat pengurus wilayah PPP.
(erd/van)











































