Komisioner KPU Bidang Logistik Arief Budiman, mengatakan tidak ada pemungutan suara ulang di dua kecamatan tersebut, karena form C1 asli atau hasil rekap di TPS sudah diunggah ke dalam website KPU pascapemungutan suara.
"Pemungutan suara ulang itu ada kalau gangguan pada proses di TPS. Ini sudah rekap di PPK. Tinggal rekap ulang pakai data rujukan," kata komisioner KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).
"Saya baru cek website, ternyata kecamatan Sindue Tobata form C1nya sudah masuk semua di website, sudah 100 persen di website KPU," ujar Arief.
Begitu juga, lanjut dia, dengan Kecamatan Sindue yang punya 13 desa. Mereka sudah berhasil mengirimkan C1 aslinya ke KPU RI dan sudah terpublikasi. Namun hanya ada satu TPS di Desa Toaya yang belum ada C1-nya.
"Berita acara itu kan selain yang dimasukkan ke kotak suara, ada juga yang ditempel untuk diumumkan. Ada juga C1 yang diberikan kepada PPL dan saksi parpol di TPS. Ada juga formulir C1 ke kabupaten kota," jelasnya.
"Berkas-berkas yang bisa dirujuk inilah yang jadi bahan untuk rekap di dua kecamatan tersebut," Arief menambahkan.
Berdasarkan penelusuran C1 melalui www.pemilu2014.kpu.go.id, Kecamatan Sindue yang punya 13 desa tampak 12 desa sudah mempublikasikan seluruh C1 asli dari TPS. Hanya ada satu TPS di Desa Toaya yang belum mengunggah C1, yaitu TPS 3 di Desa Toaya. Sementara Kecamatan Sindue Tobata yang punya 6 desa, seluruh C1-nya sudah terpublikasi.
(bal/brn)