"Komunikasi pasti selalu dijalin, ada yang terbuka dan ada yang tertutup. Tapi kalau dalam politik, itu biasanya yang remang-remang itulah yang menentukan," kata Pramono ketika ditanya soal cawapres Jokowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Senior PDIP Sidarto Danusubroto, sepekan lalu, menyatakaan nama-nama bakal cawapres Jokowi akan diumumkan pekan ini. Namun Pramono menegaskan belum ada pernyataan resmi soal momentum pengumumannya.
"Itu adalah kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Pak Jokowi sendiri," kata Pramono.
Ketika ditanya apakah Jusuf Kalla yang akan dimunculkan sebagai cawapres, Pramono hanya menjawab bahwa partainya sudah menjalin komunikasi dengan semua pihak.
"Kita sudah komunikasi dengan calon-calon yang ada," jawabnya.
Senior PDIP Sabam Sirait juga mengusulkan nama Mahfud MD untuk menjadi cawapres Jokowi. "Sebelum diputuskan orang diberi kesempatan untuk berbeda pendapat, tapi begitu sudah diputuskan maka akan bersama-sama dijaga dan dimenangkan," tanggap Pramono.
Lalu siapa cawapres Jokowi? "Yang jelas WNI (Warga Negara Indonesia)," kelit Pramono.
(dnu/trq)