Sudah 25% C1 Dipublikasi, KPU Berharap 20 April Rampung

Sudah 25% C1 Dipublikasi, KPU Berharap 20 April Rampung

- detikNews
Rabu, 16 Apr 2014 17:22 WIB
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempublikasikan hasil rekapitulasi penghitungan suara di TPS atau C1 dengan memindai dan mempublikasikannya di website. Sejak 9 April lalu, hingga saat ini sudah 25% C1 asli dipublikasikan oleh KPU.

Berdasarkan pantauan, Rabu (16/4/2014) melalui situs www.pemilu2014.kpu.go.id, hingga pukul 15.50 WIB sudah ada 137.865 TPS atau 25,26% formulir C1 yang sudah
dipublikasikan, dari jumlah TPS total sebanyak 545.803 TPS.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan kesulitan publikasi C1 dari KPU kabupaten/kota adalah karena tidak semua langsung mengunggahnya ke website KPU, melainkan ada yang mengirimkan melalui pos.

"Ada kendala-kendala seperti ketelatan pengiriman. Banyak yang kirim via pos dan langsung datang ke sini (kantor KPU). Jadi tidak melalui e-mail," kata Ferry di kantorya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2014).

Meski demikian, KPU berharap proses pemindaian dan publikasi akan selesai 10 hari sejak pemungutan suara pada 9 April lalu, atau setelat-telatnya 20 April.

"Sebetulnya tidak ada batasan karena itu arsip digital. Kita harapkan sekitar 20 April selesai. Tapi itu pun nggak saklek (tanggal 20)," tutur Ferry.

Sebagaimana diketahui, C1 asli dari seluruh TPS itu dipindai dan dibawa ke KPU kab/kota untuk diunggah di www.pemilu2014.kpu.go.id. Dengan begitu, jika ada manipulasi atau perbedaan C1 saat rekap baik di tingkat PPS, PPK, KPU kab/kota atau KPU Provinsi, bisa dibuktikan dengan C1 yang asli yang dipublikasikan KPU RI.

Hasil scan C1 yang dipublikasikan berupa gambar dengan format JPEG. Situs tersebut selain menampilkan C1, juga menampilkan scan formulir model DA1 (rekap kecamatan) dan DB1 (rekap kabupaten).

(bal/brn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads