'The King Maker' SBY Masih Menyepi

'The King Maker' SBY Masih Menyepi

- detikNews
Rabu, 16 Apr 2014 15:12 WIB
Jakarta - SBY benar-benar jadi 'Real King Maker' menjelang Pilpres 2014. Presiden RI dua periode ini 'dikejar-kejar' para capres yang tengah menatap Pilpres.

Perolehan suara Partai Demokrat di Pileg kemarin memang tak besar. Namun tak adanya partai yang dominan membuat perolehan suara PD yang berkisar 10% menjadi sangat menentukan peta koalisi Pilpres.

Saat ini sejumlah koalisi memang sudah terjalin, seperti koalisi PDIP-NasDem yang akan mengusung Jokowi, koalisi Golkar-Hanura yang akan mengusung Aburizal Bakrie (Ical). Meski sudah aman untuk mengusung capres, keduanya masih terus melakukan lobi untuk memperkuat koalisi.

Di luar itu masih ada Partai Gerindra yang sedang sibuk membangun koalisi untuk mengamankan boarding pass Prabowo Subianto. Gerindra memang terus melakukan komunikasi dengan PPP, PKB, dan PAN untuk maju ke Pilpres 2014. Namun sampai saat ini belum ada kesepakatan soal pencapresan Prabowo dan power sharing-nya.

Mungkin karena hal inilah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu terus menanti jadwal bertemu SBY untuk membahas koalisi. Pertemuan tersebut rencananya digelar hari Rabu (16/4/2014) ini. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda pertemuan digelar.

Sama dengan Prabowo, capres Partai Golkar Aburizal Bakrie juga menunggu pertemuan dengan SBY. Ical harus sabar menunggu jadwal kosong sang King Maker.

"Kita lihat nanti kecocokan waktu pada SBY dan saya," ujar Ical kepada wartawan di Elite Club, Epicentrum, Kuningan, Jaksel, Rabu (16/4) tadi.

SBY sendiri memang pernah memberikan sinyal bakal memberikan dukungan ke Prabowo lewat pidato pasca pengumuman hasil quick count. Tanpa ditanya, SBY tiba-tiba menyinggung kemungkinan koalisi PD dan Gerindra.

Namun saat memimpin rapat elite PD di Cikeas pada Selasa (15/4) kemarin, SBY malah menegaskan akan merampungkan konvensi capres PD. SBY belum bicara sama sekali apakah PD akan mengusung capres atau hanya akan mengusung cawapres. Pergerakan sang King Maker pun menjadi sangat ditunggu

"Posisi SBY sangat menentukan. Sekarang dialah king maker paling berpengaruh dan strategis," kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, kepada detikcom.

SBY bisa saja menggalang koalisi sendiri untuk memunculkan capres. Bisa juga memilih mendukung Aburizal Bakrie atau Prabowo Subianto. "Kalaupun tidak mengajukan capres, SBY lebih tertarik gabung Prabowo atau Aburizal? Di sini Prabowo tarik-tarikan dengan Ical," katanya.

Dalam hal ini dukungan SBY menjadi kunci penyelamat 'boarding pass' pencapresan Prabowo. "Karena gabungan kursi PD dan Gerindra akan tembus PT," tutur Qodari.

SBY pun kini berada di posisi yang sangat strategis. SBY tak kunjung melakukan pertemuan dengan para capres yang sudah sangat berambisi. Kabarnya tak hanya Ical dan Prabowo yang merapat, capres PDIP Jokowi juga ikut mengantre bertemu SBY.

Justru SBY seperti memilih menyepi, mematangkan langkah terbaik untuk Partai Demokrat di Pilpres 2014 nanti. Kapan SBY akan mengambil keputusan soal koalisi PD, sebelum atau sesudah konvensi capres tuntas?

Lalu langkah apa yang bakal diambil Jenderal (Purn) SBY, mengusung peserta konvensi PD, merapat ke Gerindra untuk mengusung Prabowo, mendukung Ical, atau membuat sejarah baru dengan mendukung Jokowi?

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads