Akbar Tandjung: Wiranto Cocok Dampingi Ical

Jakarta - Partai Golkar sudah punya tiga pegangan dalam memilih cawapres untuk mendampingi Aburizal Bakrie (Ical). Yaitu yang berasal dari Partai Hanura, PKB, dan PKS. Siapa yang memiliki potensi lebih besar?

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menekankan sebaiknya Golkar dalam memilih cawapres mengutamakan faktor chemistry dan pemberian dukungan secara konkret dari cawapres tersebut.

"Itu yang terpenting dulu, faktor kecocokan, termasuk dalam hal platform, dan dukungan yang bisa diberikan kepada Golkar," ucap Akbar saat dihubungi detikcom, Selasa (15/4/2014).

Tokoh senior partai beringin ini melanjutkan, faktor lain untuk memilih cawapres bisa dilihat dari latar belakangnya, menyangkut dari kalangan sipil atau militer. Kemudian faktor pengalamannya di birokrasi.

Selain itu perlu dilihat juga soal apakah calon tersebut memiliki dukungan yang besar di Jawa karena pemilih terbesar berada di Pulau Jawa. "Itu yang juga perlu diperhatikan untuk menjadi bahan pertimbangan Golkar," ujar Akbar.

Lantas siapa sosok yang berpotensi mendampingi Ical di mata Akbar? Mantan Ketua DPR ini mengisyaratkan sosok Wiranto lebih pas berdasarkan sejumlah faktor yang menjadi bahan pertimbangan di atas. Sosok Wiranto juga memiliki latar belakang sebagai politikus Golkar. "Dia waktu tahun 2004 kan capresnya Golkar."

Namun demikian, Akbar menegaskan bahwa pandangannya itu bukan berarti mendorong untuk lebih memilih ke salah satu kandidat untuk cawapres, dalam hal ini Wiranto.

(brn/trq)