Polisi akan Periksa Perusahaan Cleaning Service dan Pihak Sekolah

Jakarta - Pengembangan kasus masih terus dilakukan pihak kepolisian untuk mengupas tuntas kasus pelecehan seksual yang terjadi di sebuah TK internasional yang terletak di Jakarta Selatan. Termasuk memeriksa semua pihak terkait kasus yang membuat salah satu siswanya mengalami trauma.

"Pihak sekolah akan kita mintakan keterangan untuk mendapat informasi bagaimana rekrutmen pekerja di sana. Situasi kondisi belajar-mengajar termasuk pembinaan di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Polisi akan mendalami bagaimana perusahaan outsourcing penyedia jasa cleaning service ini bekerja. Termasuk bagaimana hubungan perusahaan dengan para pekerjanya.

"Ini akan kita dalami, bagaimana outsourcing ini bekerja. Dan kejiwaan (pelaku-red) ini apakah outsourcing tahu atau tidak," kata Rikwanto.

Polisi masih mendalami modus yang dilakukan pelaku pelecehan. Butuh waktu untuk menggali keterangan dari korban yang baru berusia 5 tahun itu.

"Modus yang disampaikan dengan bahasa-bahasa anak kecil seperti mengeluarkan semut dari pensil namun praktiknya bendanya berbeda," katanya.

Sudah 3 orang, satu di antaranya perempuan, yang ditetapkan menjadi tersangka. Polisi menduga dua pria yang terlibat ini termasuk golongan homo walaupun keduanya ada yang punya pacar dan ada yang sudah memiliki anak.


(mei/mad)