Deal Koalisi dengan PDIP, NasDem Tak Dijanjikan Kursi Menteri

Jakarta - Partai NasDem menjadi yang pertama mengikat koalisi dengan PDIP mendukung pencapresan Jokowi. NasDem bersedia mendukung Jokowi tanpa ada janji akan diberi posisi cawapres ataupun kursi menteri. Kok mau?

Sekjen NasDem Patrice Rio Capella membeberkan pertemuan 'delapan mata' yang diikuti dirinya, Ketum NasDem Surya Paloh, capres PDIP Jokowi, dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Sabtu (12/4) lalu. Dalam pertemuan yang berujung kesepakatan koalisi kedua partai itu, Rio menuturkan tak ada pembahasan soal janji jatah kursi menteri ataupun posisi cawapres.

"Kita sama-sama sepakat untuk memperkuat sistem presidensiil, memang tidak bagi-bagi kekuasaan, tapi juga tidak mengharamkan power sharing," papar Rio saat berbincang dengan detikcom, Senin (14/4/2014) malam.

Jokowi dalam pertemuan itu, kata Rio, sama sekali tak mengiming-imingi janji kursi menteri ataupun cawapres ke NasDem. Merapatnya partainya, dia menambahkan, karena ideologi yang ditawarkan Jokowi memiliki kesamaan dengan visi NasDem.

"Saya pikir tidak ada juga sesuatu yang musti transaksional, ada kesamaan ideologi kita untuk memandang persoalan bangsa dan sepakat mencari jalan keluar untuk pisau analisa yang sama. Itulah yang merekatkan," ujar eks Ketum NasDem ini.

Meski demikian, dia yakin pada saatnya Jokowi akan mengajak NasDem bicara soal pemerintahan. Bukan soal bagi-bagi kekuasaan, tapi soal pandangan menyelesaikan masalah bangsa.

"Kalau menang, masa kita nggak diajak ngomong, pasti diajak, kebersamaan," ujarnya.

(trq/van)