Waketum PPP: Kami Capreskan Jokowi Sebelum PDIP

Waketum PPP: Kami Capreskan Jokowi Sebelum PDIP

- detikNews
Senin, 14 Apr 2014 16:11 WIB
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan mengklaim lebih dulu mengajukan nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden ketimbang PDI Perjuangan. Bahkan dukungan resmi itu disebut sudah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy langsung kepada Jokowi.

"Penetapan usulan Jokowi sebagai capres sebenarnya lebih awal daripada PDIP. Waktu itu disampaikan partai oleh Sekjen PPP bapak Romahurmuzy ke Pak Jokowi," kata Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jalan Dipenegoro, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).

Emron mengatakan, PPP sudah memiliki sejarah dan kerjasama yang baik dengan PDIP sejak Megawati menjadi presiden dan wakilnya Hamza Haz. Nantinya PPP bisa saja berkoalisi dengan partai yang memiliki ideologi keumatan atau basis partai Islam.

Namun, tidak menutup kemungkinan, partai berlambang kabah itu juga amat terbuka dengan partai nasionalis seperti halnya PDIP.

"Keputusan koalisi sangat jelas, membuka koridor keumatan, PPP membuka capres dan cawapres. Andaikan berkoalisi dengan partai nasionalis maka nasionalis kebangsaan, bisa koalisi dengan PDIP. Seperti zaman Megawati-Hamzah Haz," ujar Emron.

Untuk peluang koalisi dengan poros tengah, PPP mengaku sangat terbuka. Namun, partai tengah atau partai yang berbasis Islam tentu harus memunculkan figur yang jadi pemersatu antar parpol.

"Secara teoritis, tak ada persoalan jika bisa dilakukan. Teryata partai tengah suaranya bagus, sehingga adakah figur yang menyatukan partai," jelasnya.

(spt/erd)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads