Ketua RT setempat, Jayadi, pernah berkesempatan masuk ke dalam kediaman Prabowo. Meski peristiwa tersebut terjadi setahun yang lalu, ia masih ingat betul pengalaman masuk ke rumah mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Saya beberapa kali masuk ke rumahnya dulu. Rumahnya gede banget, orangnya baik," kata Jayadi kepada detikcom, di Bojongkoneng, Sentul, Bogor, Minggu (13/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang tinggal tak jauh dari kediaman Prabowo ini mengatakan, pada tahun lalu, rumah pendiri Partai Gerindra itu kerap dijadikan tempat rapat RT. Setiap ketua RT diundang dalam rapat tersebut.
"Kalau ada acara RT gitu semua ketua RT diundang ke rumah beliau. Tahun kemarin pas ada rapat RT, tapi sekarang-sekarang ini nggak pernah," katanya.
Memasuki masa pemilu, Prabowo terlihat lebih sibuk. Menurut Jayadi, capres dari Partai Gerindra itu tak pernah lagi terlihat bersama warga. Namun bantuan-bantuan sosial yang diberikan pada warga tak pernah berhenti.
"Bapak masih sering ngasih bantuan ke warga. Tapi sekarang ini paling cuma pengawalnya yang ngasih," katanya.
Jayadi mengatakan, kebaikan Prabowo tersebut menimbulkan simpati warga. Warga yang merasa terbantu dengan kehadiran Prabowo, mendukung penuh majunya Prabowo sebagai capres.
"Mungkin karena hubungan dengan warga kuat, Gerindra menang di Bojong Koneng. Cukup telak meskipun masih ada yang memilih partai lainnya," tutup Jayadi.
(kff/mad)