Warga pun memberikan berbagai komentarnya terkait pencoblosan ulang. Ada yang malas, ada juga yang tetap antusias.
Mela Budi Antika (19), mahasiswi yang merupakan pemilih pemula ini mengatakan, pemungutan suara ulang harusnya tidak perlu terjadi jika petugas cermat. Karena ketidakcermatan itu, warga harus menjadi korban untuk datang ke TPS lagi.
"Sebenarnya kan gak perlu bolak-balik ke TPS. Males juga, tapi gimana lagi, saya mau berikan hak suara saya," kata Mela di TPS 05 Sriharjo, Imogiri, Bantul.
Marbah (28) mengatakan, tidak mempermasalahkan coblosan ulang. Baginya yang penting, pemungutan suara ulang bisa berjalan lancar dan aman.
Ketua KPU Bantul M Johan Komara mengatakan di TPS 05 Sriharjo, terdapat 278 DPT ditambah DPK sebanyak 27. Dan di TPS 34 Wukirsari terdapat 387 yang terdaftar dalam DPT ditambah 11 DPK.
"Kita harapkan partisipasi meningkat, apalagi pemungutan ulang dilaksanakan pada Minggu," katanya di TPS 05 Sriharjo.
Sementara, Ketua Panwaslu Bantul Supardi mengatakan di TPS Sriharjo ini pihaknya mendokumentasikan sejumlah warga yang mengenakan kaos 'Jokowi For Presiden'. Warga tersebut nampak mondar mandir di TPS dan ikut mencoblos.
(try/try)