Mayat lelaki yang dikenal pendiam itu ditemukan oleh sang adik Sarini (25) dan Sunarti (33) pada hari Jumat (11/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka awalnya curiga lantaran warung bakso yang beralamat di Jalan Bhayangkara II RT 01/01 Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang, telah tutup, tetapi barang dagangannya berada di luar.
Bau busuk tercium saat gembok dan teralis warung bakso telah dibongkar paksa. Peralatan warung berantakan seperti habis terjadi perkelahian. Alangkah kagetnya Sarini saat hendak menyimpan belanjaan dalam freezer. Ia ternyata menemukan jasad sang kakak telah 'membeku'.
Entah motif apa yang menyebabkan nyawa Suwarno melayang. Pembunuhnya kini masih diburu.
Berikut 6 fakta menegangkan di balik misteri mayat di freezer warung bakso:
|
1. Warung Tutup, Tapi Belanjaan di Luar
|
Mereka lalu mendatangi warung bakso yang terletak di Jl Bhayangkara II RT 01/01 Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang. Mereka menemukan warung tertutup dengan sejumlah barang dagangan berada di luar warung. Sarini dan Sunarti kemudian mencari dua pegawainya yang membantu Suwarno melayani pelanggan setiap harinya. Namun dua pegawai bernama Riki dan Rudi itu tak berada di lokasi.
Pukul 23.00 WIB, Sartini kemudian meminta bantuan pegawai bengkel yang berada di sebelah warung baksonya untuk membuka gembok warung. Setelah teralis warung berhasil dibuka, Sarini dan Sunarti masuk ke dalam warung dan membawa barang dagangan yang berada di luar warung. Sarini langsung membawa bakso dan hendak dimasukan ke dalam freezer, namun sosok Suwarno tak bernyawa malah mengejutkan dirinya.
1. Warung Tutup, Tapi Belanjaan di Luar
|
Mereka lalu mendatangi warung bakso yang terletak di Jl Bhayangkara II RT 01/01 Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang. Mereka menemukan warung tertutup dengan sejumlah barang dagangan berada di luar warung. Sarini dan Sunarti kemudian mencari dua pegawainya yang membantu Suwarno melayani pelanggan setiap harinya. Namun dua pegawai bernama Riki dan Rudi itu tak berada di lokasi.
Pukul 23.00 WIB, Sartini kemudian meminta bantuan pegawai bengkel yang berada di sebelah warung baksonya untuk membuka gembok warung. Setelah teralis warung berhasil dibuka, Sarini dan Sunarti masuk ke dalam warung dan membawa barang dagangan yang berada di luar warung. Sarini langsung membawa bakso dan hendak dimasukan ke dalam freezer, namun sosok Suwarno tak bernyawa malah mengejutkan dirinya.
2. Bau Busuk Dikira Bakso Basi
|
"Sebelum ditemukan adiknya memang tercium bau busuk. Adiknya sempat mengira kalau itu bau bakso yang basi. Ketika dicek di dalam freezer ternyata ada mayat," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
"Saya juga sempat mencium bau busuk. Tapi nggak tajam ya, hanya samar-samar gitu," imbuhnya.
Lilik menyebutkan, Suwarno adalah pemilik warung bakso tersebut. Suwarno memiliki 4 orang pegawai laki-laki yang setiap hari bekerja di tempat itu.
"Ada 4 orang pegawai di situ. 3 orang sudah diperiksa, mungkin sekarang masih di Polsek (Serpong). 1 lagi nggak ada," ucapnya.
2. Bau Busuk Dikira Bakso Basi
|
"Sebelum ditemukan adiknya memang tercium bau busuk. Adiknya sempat mengira kalau itu bau bakso yang basi. Ketika dicek di dalam freezer ternyata ada mayat," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
"Saya juga sempat mencium bau busuk. Tapi nggak tajam ya, hanya samar-samar gitu," imbuhnya.
Lilik menyebutkan, Suwarno adalah pemilik warung bakso tersebut. Suwarno memiliki 4 orang pegawai laki-laki yang setiap hari bekerja di tempat itu.
"Ada 4 orang pegawai di situ. 3 orang sudah diperiksa, mungkin sekarang masih di Polsek (Serpong). 1 lagi nggak ada," ucapnya.
3. Tubuh Tertelungkup di Freezer
|
"Korbannya laki-laki. Tubuhnya masih utuh, posisinya tengkurap," ujar petugas Polsek Serpong, Bripka Bambang, saat dihubungi, Sabtu (12/4/2014) dini hari.
Petugas masih berada di lapangan untuk melakukan olah TKP. Bambang juga belum bisa memastikan ada atau tidaknya luka-luka yang dialami mayat itu.
"Kita masih tunggu laporan dari petugas di lapangan," ujarnya.
3. Tubuh Tertelungkup di Freezer
|
"Korbannya laki-laki. Tubuhnya masih utuh, posisinya tengkurap," ujar petugas Polsek Serpong, Bripka Bambang, saat dihubungi, Sabtu (12/4/2014) dini hari.
Petugas masih berada di lapangan untuk melakukan olah TKP. Bambang juga belum bisa memastikan ada atau tidaknya luka-luka yang dialami mayat itu.
"Kita masih tunggu laporan dari petugas di lapangan," ujarnya.
4. Pukulan Benda Tumpul
|
Informasi yang dihimpun detikcom dari Polda Metro Jaya, Sabtu (12/4/2014), korban mengalami luka di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Korban ditemukan oleh kedua adiknya, Sarini (25) dan Sunarti (33), ketika akan memasukkan bakso ke dalam freezer.
Polisi tidak menemukan luka lainnya selain di kepala Suwarno untuk sementara ini. Oleh karena itu, jasad Suwarno dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan visum.
4. Pukulan Benda Tumpul
|
Informasi yang dihimpun detikcom dari Polda Metro Jaya, Sabtu (12/4/2014), korban mengalami luka di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Korban ditemukan oleh kedua adiknya, Sarini (25) dan Sunarti (33), ketika akan memasukkan bakso ke dalam freezer.
Polisi tidak menemukan luka lainnya selain di kepala Suwarno untuk sementara ini. Oleh karena itu, jasad Suwarno dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan visum.
5. Sayatan di Pinggang
|
"Saya sempat melihat sebelum polisi datang, ada luka sayatan di pinggang sebelah kanan. Luka sayatannya cukup dalam," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Sebelum petugas datang ke lokasi, Lilik melihat kondisi warung dalam keadaan berantakan. Kursi dan meja yang biasa diletakkan teratur tampak amburadul.
"Saya juga sempat mencium bau busuk di lokasi, tetapi hanya samar-samar saja," kata Lilik.
Lilik bertempat tinggal di Kompleks Pusdiklantas di depan warung bakso milik korban. Dia yang memang berlangganan di warung bakso itu langsung menuju lokasi ketika mendengar kabar tersebut.
5. Sayatan di Pinggang
|
"Saya sempat melihat sebelum polisi datang, ada luka sayatan di pinggang sebelah kanan. Luka sayatannya cukup dalam," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Sebelum petugas datang ke lokasi, Lilik melihat kondisi warung dalam keadaan berantakan. Kursi dan meja yang biasa diletakkan teratur tampak amburadul.
"Saya juga sempat mencium bau busuk di lokasi, tetapi hanya samar-samar saja," kata Lilik.
Lilik bertempat tinggal di Kompleks Pusdiklantas di depan warung bakso milik korban. Dia yang memang berlangganan di warung bakso itu langsung menuju lokasi ketika mendengar kabar tersebut.
6. Motor dan Uang Raib
|
"Motor korban sudah nggak ada waktu itu dan sejumlah uang juga. Mungkin uang hasil dagang bakso, saya juga kurang tahu jumlahnya," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Lilik bertempat tinggal di Kompleks Pusdiklantas di depan warung bakso milik korban. Dia yang memang berlangganan di warung bakso itu langsung menuju lokasi ketika mendengar kabar tersebut.
Dia menyebut, ada 4 orang pegawai yang dipekerjakan Suwarno di warung tersebut. Polisi sudah memeriksa 3 orang diantaranya, sementara 1 orang lagi masih dicari.
"Semalam sudah diperiksa 3 orang, 1 lagi nggak ada. Mungkin sekarang (ketiganya) masih berada di Polsek. Saya nggak tahu siapa saja nama-namanya," kata Lilik.
6. Motor dan Uang Raib
|
"Motor korban sudah nggak ada waktu itu dan sejumlah uang juga. Mungkin uang hasil dagang bakso, saya juga kurang tahu jumlahnya," kata seorang saksi bernama Lilik Andi saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Lilik bertempat tinggal di Kompleks Pusdiklantas di depan warung bakso milik korban. Dia yang memang berlangganan di warung bakso itu langsung menuju lokasi ketika mendengar kabar tersebut.
Dia menyebut, ada 4 orang pegawai yang dipekerjakan Suwarno di warung tersebut. Polisi sudah memeriksa 3 orang diantaranya, sementara 1 orang lagi masih dicari.
"Semalam sudah diperiksa 3 orang, 1 lagi nggak ada. Mungkin sekarang (ketiganya) masih berada di Polsek. Saya nggak tahu siapa saja nama-namanya," kata Lilik.
Halaman 2 dari 14
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini