Tarso Penerima Paket Mencurigakan Pernah Kritik PKB Soal Atribut Gus Dur

Jakarta - Pendukung Gus Dur (Gusdurian) Tarso Ngudi Nugroho menerima paket berisi paku, benda mirip proyektil yang berbau mesiu dari pengirim yang ditulis Sahabat PKB. Tarso mengaku pernah mengkritik PKB yang menggunakan atribut Gus Dur dalam kampanyenya.

"Memang beberapa hari lalu saya kritisi PKB yang gunakan atribut-atribut Gus Dur. Saya kan pecinta Gus Dur, saya kira tidak ada salahnya kalau kami mengkritis itu," kata Tarso dihubungi detikcom, Kamis (10/4/2014) malam.

Namun Tarso menolak mengaitkan teror paket dengan kritikannya terhadap PKB. Lagipula Tarso curiga ada upaya adu domba. Sebab alamat pengirim tertulis Jalan Kramat Raya Nomor 164 Jakpus.

"Pengirimnya Sahabat PKB, Jalan Kramat Raya Nomor 164, tapi itu kan alamat kantor PBNU. Jadi lucu," tuturnya.

Paket ini sampai ke kantor bekas PKB Gus Dur pada Senin, 7 April. Namun baru petang tadi Tarso membukanya. Dalam paket kardus tersebut ada tulisan bernada ancaman yakni "jangan kau rusak PKB karena kalian tidak mendapatkan posisi."

"Saya minta security untuk membuka dan ternyata isinya paku dan ada benda berbau mesiu," kata Tarso.

Terkait paket mencurigakan ini, Sekjen PKB Imam Nahrawi menyebut penggunaan nama partainya hanya untuk merusak citra partai.

"Kita tidak tahu, kita kaget. Ini manuver apalagi?PKB itu tidak ada seperti ini," kata Sekjen PKB Imam Nahrawi saat dihubungi terpisah.

Dia meminta Polri mengusut tuntas asal usul pengirim paket sebenarnya. "Saya beri waktu satu hari harus tuntas," ujar Imam.

(fdn/fdn)