"Kita lebih tertarik yang meminang kita jadi wakil presiden," ujar Cak imin dengan senyum lebar di kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014).
Dalam berkoalisi pun, PKB menawarkan gagasan, ide, dan program-program pemerintahan untuk merayu parpol lain. Ia bahkan mengumumkan PKB telah memiliki skema kebijakan implementatif, bukan wacana.
"Ketika ketemu capres tertentu, saya sampaikan realnya apa dalam 1-2 tahun. Jadi bukan sekedar visi misi, sudah orientasi budgeting dan terutama masalah transportasi umum yang sangat butuh perhatian," ujar Cak Imin.
Cak imin mengatakan, PKB bersyukur suara umat Islam masih mendominasi pemilu 2014. Hal ini dilihat dari perolehan suara seluruh parpol yang berbasis Islam, total suaranya lebih dari 30 persen. Walau begitu, Cak Imin belum melihat tanda-tanda bersatunya sejumlah parpol Islam sebagai koalisi.
"Pembicaraan saya, kalau dengan 2 capres (yang telah didekati Cak Imin) itu tidak ketemu, kami juga tak menutup diri mengambil dan mendorong terlahirnya koalisi baru. Tapi sampai hari ini tak ada satu pun komunikasi bikin poros tengah baru, nanti kita lihat perkembangannya," ujar Cak Imin.
(vid/ndr)