Pileg di 35 Distrik Papua Diundur, Bawaslu: KPU Tak Cermat!

Jakarta - Sebanyak 35 distrik di Kab Yahokimo Provinsi Papua mengalami penundaan pemungutan suara karena terlambatnya distribusi logistik. Bawaslu mengkritik kinerja KPU karena keterlambatan pengiriman logistik tersebut.

"Amat disayangkan mestinya Papua adalah daerah yang menjadi skala prioritas oleh KPU, mestinya jauh hari sudah dilacak sehingga hari ini harusnya sudah sampai," kata komisioner Bawaslu Nasrullah di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakpus, Rabu (9/4/2014).

Menurutnya, persoalan cuaca menang tak dapat dihindari, tapi KPU semestinya cermat untuk memprioritaskan distribusi terhadap wilayah yang sulit dijangkau seperti Papua dan lainnya.

"Jadi memang ada sedikit kekurangcermatan KPU karena masih ada beberapa daerah secara khusus masuk ke kategori skala prioritas, tapi kok masih terjadi hal ini. Kenapa terjadi, itu yang harus kita cari tau dari KPU," ujarnya.

Sebelumnya, KPU Papua berkirim surat kepada KPU RI pada Selasa (8/4) kemarin soal adanya 35 distrik di Kabupaten Yahokimo, Papua yang tertunda pemungutan suaranya karena logistik belum sampai.

Masalah itu dipicu adanya cuaca ekstrim dan medan yang sulit dilewati untuk distribusi. Pagi tadi, KPU mengupdate bahwa distribusi sudah dikirimkan lagi ke beberapa distrik yang mungkin bisa ditempuh.

Namun hingga sore ini belum ada kabar berapa total distrik yang ditunda pemungutan dan penghitungan suaranya.

(bal/trq)