Padahal pada Pemilu 2009 lalu, perolehan suara Gerindra cuma 4,46 persen. Bagaimana lonjakan suara partai yang dimotori oleh Prabowo Subianto itu bisa terjadi?
Pengamat politik dari Pol Tracking Institute, Hanta Yuda, menilai faktor Prabowo menjadi penyebab utama terdongkraknya jumlah suara Gerindra.
"Efek Prabowo ini. Elektabilitas Prabowo sebagai capres yang selalu tinggi selama ini membantu suara Gerindra dalam Pileg hari ini," kata Hanta kepada detikcom. Hanta menyebut peringkat Prabowo selama ini hanya di bawah capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi).
Faktor penyebab yang kedua, ujar Hanta, Gerindra mendapat luberan suara dari masyarakat yang kecewa dengan Partai Demokrat yang berkuasa selama ini. Gerindra yang memposisikan diri sebagai oposisi mereguk keuntungan sekarang ini.
Adapun faktor ketiga yang melambungkan suara Gerindra karena jumlah peserta Pemilu kali ini lebih sedikit dibanding tahun 2009 lalu. "Pemilu 2014 ini partainya kan lebih sedikit," ujar Hanta.
(brn/rmd)