Bawaslu: Quick Count Jangan Dimanfaatkan untuk Mempengaruhi Hasil Akhir

Bawaslu: Quick Count Jangan Dimanfaatkan untuk Mempengaruhi Hasil Akhir

- detikNews
Rabu, 09 Apr 2014 16:39 WIB
Jakarta - Sejumlah lembaga survei melakukan penghitungan cepat yang ditampilkan berbagai media. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan agar quick count didasari data konkret untuk mencegah kecurangan yang kemungkinan terjadi.

"Ada beberapa hasil survei sekarang ini terkesan, menurut panwas juga, yang semestinya disampaikan berdasarkan data akurat, tapi tampaknya jangan sampai informasi yang disampaikan cenderung dimanfaatkan media tertentu untuk mempengaruhi hasil akhir," kata Komisioner Bawaslu Nasrullah di Gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).

Ia mengingatkan agar masyarakat lebih mengandalkan penghitungan suara KPU pada 9 Mei 2014 nanti. "Besok KPU betul-betul secara manual. Itulah hasil akhir yang jadi pegangan kita bersama. Kita lebih percaya hasil akhir 9 Mei nanti," ujar Nasrullah.

Bawaslu kemudian mengingatkan masyarakat untuk terus mengawasi penghitungan suara di TPS dan kecamatan. Masyarakat bisa mengambil gambar hasil penghitungan suara di TPS melalui ponsel kamera mereka agar tak terjadi kecurangan pada berita acara.

"Relawan kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan. Agak tampak sekarang perbedaan pemilu lalu dan sekarang. Sekarang itu, masyarakat bergerak mengontrol, mereka nggak mau dicurangi lagi," ujar Nasrullah.

(vid/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads