Pesawat saat lepas landas pukul 09. 20 Wit, Rabu (9/4/2014). Saat pesawat berada di ketinggian 4 meter di ujung landasan, pilot menambah kecepatan kemudian mengambil arah ke kiri. Sayap kiri menabrak ujung pinggir jembatan yang berada di ujung landasan akhirnya jatuh dan terbakar.
"Kemungkinan beban pesawat terlalu berat (over capacity) sehingga saat take off tidak kuat," ujar Kapolres Jayapura, AKBP Sondang Siagian.
Sondang menjelaskan, akibat kecelakaan pesawat milik AMA tersebut, dua orang meninggal yakni pilot WNA Amerika, Robert Frederic (63), dan Denis Kobak (26) warga Yahim Sentani Kota, Kabupaten Jayapura.
Sedangkan korban luka berat 2 orang yakni Yames Pahabol (32) warga Ninia, Yahukimo mengalami luka di wajah dan tangan kiri terbakar dan Menas Balingga (29) warga Ninia, Yahukimo, patah leher. Keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Dian Harapan, Waena, Jayapura.
Kemudian 3 orang mengalami luka ringan yakni Dariut Sugun (26) warga Ninia, Yahukimo, Ali Kobak (40) warga Ninia, Yahukimo dan Nike Kobak (28) warga Ninia, Yahukimo. Ketiganya saat ini sedang dirawat RS Yowari Sentani, Kabupaten Jayapura.
Masih menurut Sondang, saat ini bangkai pesawat belum dievakusi dari lokasi jatuhnya pesawat .
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini