Para tahanan itu adalah Angelina Sondakh, Nunun Nurbaetie, Ratu Atut Chosiyah, Hartati Murdaya dan Dewi Persik. Merekalah para 'artis' Pondok Bambu, seiring dengan nama besar kelimanya sebelum menjadi tahanan.
Nunun mengenakan baju merah dan kerudung merah plus kacamata hitam. Angie memakai baju kaos ungu dan mengikat rambutnya. Sedangkan Ratu Atut Chosiyah mengenakan baju panjang berwarna abu-abu yang dipadukan dengan kerudung bermerek Louis Vitton serta tas hitam. Terakhir, Hartati memakai baju bermotif loreng. Dewi Persik memakai baju bermotif jeans dan terus menebar senyuman pada wartawan.
Momen menarik saat para tahanan itu memamerkan jari usai melakukan pencoblosan. Ada yang berpose khusus, ada juga yang menunjukkan jari ungu seadanya.
Nunun yang berbaju serba merah tampak menunjukkan jari kelingkingnya yang sebelah kiri. Hanya sedikit bagian yang terkena tinta, terutama bagian jari. Kukunya hanya terkena sedikit saja.
Hal yang sama terlihat di jari Dewi Persik. Pedangdut yang dipenjara tiga bulan tersebut mencelupkan jari kelingking sebelah kanan dan hanya terkena tinta setetes saja. Begitu pun juga dengan tinta di jari Ratu Atut Chosiyah. Dia mencelupkan jari di bagian kelingking kiri. Hanya bagian depan jarinya saja yang terkena warna ungu, kukunya sengaja dihindari agar terhindar dari tinta.
Tak ada komentar dari para tahanan saat ditanya soal celupan jari tersebut. Termasuk kemungkinan tinta itu merusak kuku mereka yang cantik. Pihak Rutan Pondok Bambu melarang para tahanan 'artis' itu untuk bicara.
"Tidak boleh ada tahanan yang berkomentar ya," tutur seorang petugas rutan.
(mad/ndr)