Kursi di DPR Belum Bisa Diprediksi

Jakarta - Exit Poll Pemilu 2014 yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network (CN) menempatkan PDIP di nomor pertama, disusul Partai Golkar dan Partai Gerindra. Lalu bagaimana prediksi kursi di DPR?

"Prediksi kursi masih sulit karena wilayah kursi per dapil itu berbeda-beda," ujar Hasan Nasdi Batupahat, Direktur Eksekutif Cyrus Network, dalam jumpa pers di Gedung CSIS, Jl Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).

Hasan mencontohkan, bisa saja PKB dengan suara yang cukup besar, menang. Namun untuk kursi di DPR ternyata masih berada di bawah PAN.

"Karena nilai kursi tiap daerah itu berbeda-beda. Jadi masih terlalu sulit untuk menentukan hasil prediksi itu," tuturnya.

Survei Exit Poll dilakukan dengan mewawancarai orang yang baru keluar dari TPS. Responden berjumlah 8.000 orang yang tersebar di 2.000 TPS di 2.000 desa/kelurahan di 77 Daerah Pemilihan 33 Provinsi se-Indonesia.

Perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan adalah 50:50. Survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan Margin of Error +/- 1,1 persen.

Berikut hasil akhir Exit Poll kerjasama Cyrus Network dan CSIS sesuai nomor urut parpol pukul 13.10 WIB, Rabu (9/4/2014):

1. Nasdem: 4,64%
2. PKB: 6,44%
3. PKS: 4,82%
4. PDIP: 19,26%
5. Golkar: 12,86%
6. Gerindra: 10,26%
7. PD: 7,70%
8. PAN: 4,43%
9. PPP: 4,28%
10. Hanura: 4,72%
14. PBB: 0,77%
15. PKPI: 0,41%
Rahasia: 15,37%
Tidak Menjawab: 4,08%
Data Masuk (%): 96,25 %
Data Masuk (count): 7.700 dari 8.000

(nik/nrl)